
Triliuner Kanada Usia 91 Tahun Ditangkap Dugaan Kasus Pemerkosaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Triliuner berdarah Austria-Kanada Frank Stronach ditangkap pada Jumat atas tuduhan pelecehan seksual selama beberapa dekade. Stronach, 91 tahun, adalah pengusaha di bidang suku cadang kendaraan.
Dia didakwa dengan lima kejahatan termasuk pemerkosaan, penyerangan tidak senonoh terhadap perempuan, penyerangan seksual dan pengurungan paksa, kata Polisi Daerah Peel. Dia dibebaskan dengan syarat dan dijadwalkan akan hadir di Pengadilan Ontario di Brampton, Ontario, di kemudian hari, kata pernyataan polisi.
Polisi Daerah Peel, Tyler Bell, mengatakan ada lebih dari satu orang yang mengajukan tuduhan kepada Stronach, namun dia enggan menyebutkan secara rinci.
"Jelas, ini adalah kasus yang sangat penting. Unit khusus korban kami terikat untuk melindungi para korban dan karena itulah kami bersikap tidak jelas," kata Bell, seperti dilaporkan AP News, dikutip Sabtu (8/6).
"Korbannya lebih dari satu tapi kami belum bisa memastikan jumlahnya."
Pengacara Stronach hingga kini belum buka suara.
Polisi menduga kejahatan seksual tersebut terjadi sejak tahun 1980-an hingga tahun 2023. Bell mengatakan mereka mengimbau masyarakat untuk melapor jika memiliki informasi atau pernah menjadi korban.
Stronach, yang lahir di Austria, menjadi salah satu orang terkaya di Kanada dengan menciptakan Magna di garasi rumahnya pada tahun 1957 dan menjadikannya salah satu pemasok suku cadang mobil terbesar di dunia.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden Wanita Termuda Hungaria Mundur dari Jabatan, Ada Apa?