Bahlil Ungkap Alasan Jokowi Bagi Izin Tambang ke Ormas Keagamaaan

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 07/06/2024 11:23 WIB
Foto: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers dengan topik “Redistribusi IUP kepada Masyarakat untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Inklusif dan Berkeadilan” di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Jumat (7/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, alasan pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.



Bahlil menilai para tokoh keagamaan sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari pemerintah. Apalagi, mereka mempunyai peran yang penting dalam masa-masa perjuangan Indonesia melawan penjajah.

"Saya ingin sampaikan bahwa kenapa ini diberikan. Pertama, kita tahu bahwa Indonesia merdeka dan dalam mempertahankan kemerdekaan hampir semua elemen terlibat dan khususnya kepada ormas keagamaan NU, Muhammadiyah, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Buddha, dan Hindu dalam pandangan kami dan kontribusi tokoh ini nggak bisa kita bantah. Bahkan yang memerdekakan ini ya mereka," kata Bahlil dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Selain itu, pada saat agresi militer Belanda pada tahun 1948, ormas keagamaan juga mempunyai peran penting dalam melawan penjajah. Di mana pada saat itu, para ulama, khususnya di NU dan Muhammadiyah, mengeluarkan fatwa Jihad.

"Tidak hanya itu proses kemerdekaan banyak dinamika pusat dan daerah. Contoh konflik di Ambon yang selesaikan kan tokoh agama," katanya.

Oleh sebab itu, atas dasar hal tersebut, maka pemerintah melihat peran serta ormas keagamaan vital.



(ven/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tambang di Tanah Surga: Polemik Nikel Raja Ampat