
Video: Warisan Defisit APBN Untuk Prabowo Rp 600 Triliun, Yakin Aman?
Jakarta, CNBC Indonesia- Defisit APBN era transisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prab owo Subianto dirancang sebesar 2,45% - 2,82% dari PDB atau mencapai Rp 600 Triliun sehingga menjadi defisit APBN tertinggi dimasa transisi.
Ekonom Senior, Raden Pardede memandang selama defisit APBN tidak melampaui aturan 3% maka hal ini tidak masalah. Selain itu, Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 yang diajukan pemerintahan saat ini masih bisa dilakukan perubahan oleh pemerintahan mendatang.
Sementara terkait kekhawatiran adanya pembengkakan defisit APBN untuk mendanai program baru Presiden Terpilih, Raden menyebutkan bahwa masih perlu dikaji terkait detail anggaran yang digunakan untuk program baru ataupun realokasi anggaran.
Seperti apa ekonom melihat postur KEM PPKF APBN 2025 yang disebut memiliki defisit besar? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ekonom Senior, Raden Pardede dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Jum'at, 07/06/2024)
-
1.
-
2.
-
3.