Internasional

Biden Ungkap Alasan Netanyahu Masih Serang Gaza Meski Ditekan Habis

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Rabu, 05/06/2024 15:30 WIB
Foto: Foto Kolase Presiden AS Joe Biden dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengungkap alasan mengapa serangan Israel di Gaza masih terus berlanjut kendati tekanan dari dunia internasional makin kuat.

Dalam wawancara yang diterbitkan Selasa (4/6/2023), Biden mengatakan bahwa mitranya dari Israel, Benjamin Netanyahu, mungkin mengulur-ulur perang di Gaza sebagai upaya mempertahankan kekuasaan.

"Ada banyak alasan bagi orang untuk menarik kesimpulan itu," katanya ketika ditanya apakah ia yakin Netanyahu berusaha memperpanjang konflik demi tujuan politik, seperti dikutip CNN International, Rabu (5/6/2023).


"Sebelum perang dimulai, serangan balik yang dia dapatkan dari militer Israel karena ingin mengubah konstitusi - mengubah pengadilan. Jadi itu adalah perdebatan internal dalam negeri yang tampaknya tidak memiliki konsekuensi," kata Biden, merujuk pada usulan perombakan peradilan Netanyahu yang telah menuai protes marah sebelum serangan teror 7 Oktober.

"Apakah ia akan mengubah posisinya atau tidak, sulit untuk dikatakan," kata Biden.

Biden mengatakan dalam wawancara itu tidak jelas apakah tindakan Israel merupakan kejahatan perang, tuduhan yang dibuat oleh Pengadilan Kriminal Internasional ketika mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk beberapa pemimpin Israel.

Namun, ia mengatakan Israel telah terlibat dalam "aktivitas yang tidak pantas."

Berbicara pada Selasa setelah wawancara tersebut dipublikasikan, Biden kembali mengakui tekanan yang dihadapi Netanyahu ketika ditanya apakah perdana menteri tersebut "bermain politik" dengan perang di Gaza.

"Saya kira tidak. Ia mencoba menyelesaikan masalah serius yang dialaminya," kata Biden kepada wartawan setelah berpidato tentang imigrasi.

"Bibi berada di bawah tekanan yang sangat besar terhadap para sandera ... jadi ia siap melakukan apa saja untuk mendapatkan kembali para sandera," kata Biden, menggunakan nama panggilan Netanyahu.

Hubungan antara Biden dan Netanyahu telah menegang dalam beberapa bulan terakhir karena perang terus berlanjut. AS menjadi frustrasi dengan beberapa taktik perang Israel, yang menurut para pejabat tidak mencakup perlindungan yang cukup ketat bagi warga sipil.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Operasi Darat & Udara Israel Tewaskan 30 Orang di Gaza