Internasional

Hizbullah Siap Perang Habis-habisan dengan Israel, Netanyahu Terjepit?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 June 2024 13:30
Ribuan orang disebuah desa selatan Khirbet Selm pada hari Selasa (9/1/2024) hadiri pemakaman komandan Hizbullah Wissam Al-Tawil yang tewas karena serangan pesawat tak berawak pada pasukan Israel sehari sebelumnya. (AP Photo/Hussein Malla)
Foto: Ribuan orang disebuah desa selatan Khirbet Selm pada hari Selasa (9/1/2024) hadiri pemakaman komandan Hizbullah Wissam Al-Tawil yang tewas karena serangan pesawat tak berawak pada pasukan Israel sehari sebelumnya. (AP Photo/Hussein Malla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Permusuhan di perbatasan Lebanon-Israel terus berkobar. Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah menyebut pihaknya tidak ingin memperluas konfliknya dengan Israel, tetapi siap untuk berperang melawan pasukan zionis jika diharuskan.

Wakil kepala Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, mengatakan kelompoknya "siap untuk berperang dan tidak akan membiarkan Israel mengamankan kemenangan apa pun".

"Setiap perluasan perang Israel di Lebanon akan disambut dengan kehancuran, penghancuran, dan pengungsian di Israel," tambahnya, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (5/6/2024).

"Jika Israel ingin berperang habis-habisan, kami siap untuk itu."

Sementara juru bicara pemerintah Israel David Mencer mengatakan kabinet perang Israel akan bertemu pada Selasa, terutama untuk membahas front utara.

"Terserah Hizbullah untuk memutuskan apakah ini dapat dicapai melalui jalur diplomatik atau dengan kekerasan," katanya. "Kami membela negara ini dan tidak seorang pun akan terkejut dengan tanggapan kami."

Hizbullah yang berpihak pada Iran dan Israel telah saling serang selama delapan bulan terakhir. Ini bersamaan dengan serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas dapat terjadi antara musuh bebuyutan yang bersenjata lengkap itu.

Kekerasan lintas batas, yang telah berfluktuasi selama berbulan-bulan, meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hizbullah mengumumkan pada Selasa bahwa mereka telah meluncurkan satu skuadron pesawat nirawak serang satu arah ke barak militer Israel untuk hari kedua berturut-turut. Mereka menyebutnya sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel di Lebanon.

Permusuhan antara Israel dan Hizbullah saat ini merupakan yang terburuk sejak mereka berperang pada tahun 2006, di mana puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan telah dipaksa meninggalkan rumah mereka.

Serangan Israel telah menewaskan sekitar 300 anggota Hizbullah sejak 7 Oktober, dan sekitar 80 warga sipil. Serangan dari Lebanon terhadap Israel telah menewaskan 18 tentara Israel dan 10 warga sipil.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hizbullah Serang Pusat Komando Israel, Bersiap Perang Skala Penuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular