Soal Konflik Gaza, Luhut: RI Harus Super Hati-Hati!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
05 June 2024 11:30
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengikuti rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Rabu, (5/6/2024). (Tangkapan Layar Yotuube Banggar DPR RI)
Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat mengikuti rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI pada Rabu, (5/6/2024). (Tangkapan Layar Yotuube Banggar DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menegaskan Indonesia harus tetap berhati-hati dalam menghadapi eskalasi geopolitik di Timur Tengah, termasuk perang Palestina dan Israel.

Luhut mengingatkan agar semua pihak mewaspadai perkembangan di sana, meskipun kondisi ekonomi dalam negeri cukup baik.

"Perkembangan dinamika di Timur Tengah bisa saja menukik dengan cepat membuat keadaan ini menjadi tidak bagus. Ini memang perlu waspadai ramai-ramai, meski kondisi ekonomi kita cukup baik," tegasnya dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (5/6/2024).

"Kita perlu super hati-hati melihat ini, karena dinamikanya bergerak sangat cepat," tambahnya.

Luhut mengaku berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk negara-negara tetangga Palestina, Abu Dhabi dan Saudi Arabia. Dalam kesempatan ini, Luhut menuturkan kondisi ekonomi Indonesia tetap baik.

Ini ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Bahkan, cukup tinggi di antara negara-negara G20. Lalu, inflasi terkendali dan utang pemeirntah rendah.

Keseluruhan utang pemerintah, menurutnya, masih sangat terkendali di kisaran 36% dari PDB.

"Kemudian mengenai performance stock kita juga masih oke. Exchange rate kita juga masih cukup bagus di antara negara-negara ASEAN ini," tegasnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video : Luhut Sebut Kebijakan RI Kurang Tepat Sasaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular