Heboh Gunung Kanlaon di Filipina Meletus, Pemerintah Evakuasi Warga
Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Kanlaon di Filipina mengalami erupsi dengan empasan abu setinggi 5 kilometer. Hal itu memaksa pemerintah untuk mengevakuasi warga di sekitar gunung tersebut pada Selasa (4/6/2024).
Pejabat pemerintah memperingatkan kemungkinan letusan lebih lanjut gunung berapi Kanlaon, hujan abu yang berbahaya, dan bau belerang. Mereka juga memperingatkan bahwa sungai-sungai di hilir gunung berapi berisiko mengalami banjir bandang, semburan lumpur, dan bahaya lainnya.
"Turun ke pusat evakuasi masing-masing, waspada, dan persiapkan hal-hal penting seperti air dan makanan," kata Jose Chubasco Cardenas, walikota Canlaon City di provinsi Negros Oriental, saat mengeluarkan perintah evakuasi melalui Facebook untuk warga di empat komunitas dekat Gunung berapi.
Di dekat provinsi Negros Occidental, lebih dari 700 orang berlindung di pusat evakuasi, kata Gubernur Jose Lacson kepada stasiun radio DWPM.
"Kami menyarankan mereka untuk tetap tinggal di sana, dan bagi mereka yang belum berada di pusat evakuasi, saya harap mereka dapat mempertimbangkannya kembali."
Instansi pemerintah belum melaporkan orang hilang, terluka, atau korban jiwa sejak letusan dimulai pada Senin.
Letusan eksplosif yang terjadi selama enam menit tersebut menyebabkan penghentian pekerjaan dan sekolah di Canlaon City, sementara tiga maskapai penerbangan membatalkan 32 penerbangan pada hari Selasa.
"Kami menyarankan masyarakat untuk memakai masker untuk melindungi diri dari abu vulkanik," Teresito Bacolcol, kepala badan seismologi negara, mengatakan kepada stasiun radio DZBB.
Badan tersebut menaikkan level gunung berapi Kanlaon, mengindikasikan kemungkinan letusan lebih lanjut.
Tim tanggap darurat telah dikerahkan di daerah yang terkena dampak untuk memindahkan warga ke tempat yang aman, kata badan pertahanan sipil negara dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.
Kanlaon, salah satu dari dua lusin gunung berapi aktif di negara ini, terakhir meletus pada Desember 2017. Adapun seperti Indonesia, Filipina berada di "Cincin Api" Pasifik, tempat aktivitas gunung berapi dan gempa bumi sering terjadi.
(luc/luc)