Begini Wujud Kepedulian Iklim dan Lingkungan J Trust Bank
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) (J Trust Bank) menegaskan komitmennya dalam upaya memitigasi perubahan iklim. Bank yang tergabung dalam J Trust Group asal Jepang ini telah cukup aktif dalam melaksanakan komitmen tersebut.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merumuskan konsep keuangan berkelanjutan sebagai sebuah ekosistem dengan dukungan menyeluruh berupa kebijakan, regulasi, norma, standar, produk, transaksi, dan jasa keuangan yang menyelaraskan kepentingan ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial dalam pembiayaan kegiatan berkelanjutan dan pembiayaan transisi menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bahkan OJK telah meluncurkan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) pada Februari 2024. TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi untuk mendukung upaya dan tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
Dalam peluncuran TKBI, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, alasan dari green taksonomi menjadi taksonomi keuangan berkelanjutan. Menurutnya, alasan pertama karena di taksonomi hijau fokus utama pada upaya untuk mengurangi emisi karbon.
"Sedangkan dalam taksonomi keuangan berkelanjutan kita melihatnya secara lebih komprehensif jadi melihat prioritas terkait dengan pengurangan emisi karbon tadi itu dalam konteks yang lebih luas bagian dari lingkungan hidup, tetapi juga secara berimbang memperhatikan aspek kemajuan sosial, dan pembangunan ekonomi," ungkap Mahendra dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (IJK) Selasa (20/2/2024).
Secara rinci ia menyebut ada tiga pilar dari pembangunan berkelanjutan yaitu lingkungan hidup, pembangunan sosial, dan ekonomi.
Untuk diketahui, penerbitan TKBI merupakan klasifikasi aktivitas ekonomi yang mendukung upaya dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial, serta digunakan sebagai panduan untuk meningkatkan alokasi modal dan pembiayaan berkelanjutan dalam mendukung pencapaian target NZE Indonesia tahun 2060 atau lebih awal.
Terkait hal tersebut, baru-baru ini, J Trust Bank telah melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Mentari Abadi Sentosa untuk memberikan pembiayaan kepemilikan properti melalui produk kredit pemilikan rumah (KPR) untuk proyek perumahan The First Stone.
The First Stone, yang berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang, merupakan proyek hunian yang memadukan konsep green living. Hal ini dilakukan dengan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH), desain rumah modern dan efisien, serta integrated development dengan pusat kota.
Senior Executive Vice President J Trust Bank, Saptono A. Irawan menyampaikan bahwa pembiayaan perumahan berorientasi hijau merupakan salah satu inovasi yang selaras dengan misi untuk mengatasi perubahan iklim dan mewujudkan aspek keberlanjutan perusahaan
Untuk mendorong antusiasme masyarakat, J Trust Bank telah mempersiapkan produk unggulan KPR dengan rate bunga yang sangat kompetitif, terjangkau, dan jangka waktu pembiayaan yang istimewa, yakni hingga 30 tahun.
Fasilitas pembiayaan KPR ini merupakan salah satu optimisme J Trust Bank terhadap industri properti, khususnya dalam meningkatkan kepemilikan perumahan hijau di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif dalam mencapai Sustainable Development Goals, terutama untuk tujuan ke-11, yaitu Sustainable Cities and Communities.
Selain itu, J Trust Bank juga aktif mendukung kesadaran masyarakat dan komunitas terhadap lingkungan dan dampak perubahan iklim.
Dalam upaya memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada Bulan November, J Trust Bank bersama dengan Jimbaran Hijau (penyelenggara Jimbafest 2023) menggantikan jejak emisi karbon sebesar 3 ton CO2. Mereka melakukan hal ini melalui inisiatif penanaman 1.000 pohon mangrove di Hutan Mangrove Kelan, Pantai Kelan Kangin, Tuban, sebagai langkah menuju pencapaian zero emisi karbon.
Selain itu, J Trust Bank juga turut serta sebagai salah satu dari 90+ kolaborator yang merayakan Hari Sumpah Pemuda melalui gerakan Aksi Muda Jaga Iklim (AMJI) tahun 2023. Gerakan ini diinisiasi oleh Econusa, penjagalaut.id dan Ecodefender.id. Bersama dengan 30 relawan dan rekan kolaborator, J Trust Bank beraksi di Mangrove Center, Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Mereka bersama-sama menanam 3.000 bibit mangrove, membuat 5.000 bibit mangrove, dan mengumpulkan 83 kilogram sampah di pantai Tanjung Pasir.
J Trust Bank menyadari pentingnya tanggung jawab perusahaan terhadap emisi karbon yang dihasilkan, baik dari kegiatan operasional bisnis maupun pembiayaan yang diberikan. Keikutsertaaan dalam AMJI 2023 mencerminkan komitmen J Trust Bank untuk memperbaiki kondisi iklim dan menegaskan fokus perusahaan pada aspek lingkungan
Corporate Secretary Division Head J Trust Bank, Ridyawan Amnar menyampaikan, bahwa J Trust Bank berkomitmen untuk mengambil langkah nyata dan berkontribusi secara aktif dalam upaya penyelamatan lingkungan. Komitmen ini menjadi dasar partisipasi J Trust Bank, serta diikuti oleh relawan dari J Trust Group, dalam Aksi Muda Jaga Iklim.
Bahkan dalam peringatan 50 Tahun Kerja Sama dan Persahabatan ASEAN-Jepang, Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF) mengadakan ASEAN-Japan Fair yang berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2023 ini, J Trust Bank berkesempatan untuk menjadi salah satu peserta, mewakili kelompok pelaku usaha/perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, J Trust Bank mengangkat tema "Better Me for a Better Ocean". Di bawah kepemimpinan Ritsuo Fukadai, bank ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals khususnya pada poin nomor 8 "Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi", nomor 14 "Kehidupan Bawah Laut", dan nomor 17 "Kemitraan untuk Mencapai tujuan".
Sejak tahun 2021, J Trust Bank bekerja sama dengan Suku Dinas Ketenagakerjaan, Energi, dan Transmigrasi Kota Jakarta Selatan untuk menyelenggarakan pelatihan pengelolaan limbah tekstil bagi puluhan perempuan penjahit rumahan. Pada tahun 2023, diadakan pelatihan intensif tentang up-cycling produk dengan menggandeng Setali Indonesia. Hal ini merupakan langkah konkret dalam mengurangi sisa produksi limbah tekstil yang dapat mencemari laut.
"Sebagai bagian dari pelaku usaha global, J Trust Bank memiliki kesadaran yang tinggi akan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh berkembangnya industri fashion di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan limbah tekstil sebagai polutan nomor 2 di laut, J Trust Bank mengambil inisiatif dengan meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam menciptakan produk up-cycling dari limbah tekstil. Kami juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada individu dan masyarakat mengenai pentingnya menjalankan bisnis dan konsumsi fashion yang bertanggung jawab," ungkap Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai.
(rah/rah)