Sepakati 11 Isu, Begini Bocoran Baru Negosiasi Kerja Sama RI-Uni Eropa

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Kamis, 30/05/2024 20:45 WIB
Foto: Kolase Bendera Eropa dengan Indonesia. (Pool AP Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau IEU-CEPA akan selesai pada Juli 2024 ini. Sebagaimana diketahui, perundingan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa itu akan dilaksanakan untuk putaran ke-19 pada 1-5 Juli mendatang.

"Kami harapkan pada pertemuan ke-19 ini bisa selesai," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi dalam diskusi di kantornya, Jakarta, Kamis, (30/5/2024).

Edi mengatakan pemerintah menetapkan target itu setelah mendapatkan progres yang signifikan pada pertemuan IEU-CEPA putaran ke-18 kemarin. Menurut dia, dari 21 isu yang ada, Indonesia dan Uni Eropa berhasil menyepakati 11 isu.


Sebelas isu itu di antaranya mengenai customs and trade facilitation; trade remedies; dan economic cooperation and capacity building; dan seterusnya. Sementara, sepuluh isu yang masih dalam proses pembahasan di antaranya mengenai trade in goods; state-owned enterprises; dan government procurement.

"Sepuluh yang belum disepakati ini kami harap bisa diselesaikan di putaran ke-19," katanya.

Edi mengakui perundingan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa ini berjalan alot. Menurut dia, Uni Eropa memberikan banyak syarat untuk bisa menyepakati perundingan dagang ini.

"Tetapi kami terus menyuarakan Indonesia sebagai negara independen dan berdaulat yang tidak ini segala hal dikuasai atau dikendalikan oleh mereka," kata Edi.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Pemerintah Perkuat Konsumsi Warga RI - Atasi Masalah PHK