Tok! Ini Keputusan Pemkot Tangsel Soal Proyek MRT, Jadi Dibangun?
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sampai wilayah Tangerang Selatan terus mengemuka. Pemerintah pusat pun siap membangun proyek ini asalkan mendapat komitmen serius seperti pendanaan dari pemerintah daerah.
Pemkot Tangsel pun buka suara terkait kelanjutan proyek ini. Apa katanya?
"Sementara ini saya belum mendapat rencana pasti, artinya masih berjalan di konsep teknis, belum sampai ke progres kebijakan," Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Bambang Noertjahjo kepada CNBC Indonesia, Kamis (30/5/2024).
Artinya saat ini proyek tersebut masih dalam pembahasan teknis sehingga belum masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut.
Di sisi lain, Pemerintah pusat melalui Kemenhub memberi syarat proyek tersebut bisa berjalan, asalkan dengan syarat tertentu yakni kemampuan dari pemerintah daerah.
"MRT harus ada keterlibatan pemerintah daerah, kaya DKI ada kontribusi di situ dalam konteks pendanaan investasi. Sekarang harus dilihat, Tangerang, dalam hal ini Banten atau Tangsel ada kemampuan itu atau tidak? Jadi itu harus ada, karena ketentuannya demikian, sama seperti MRT Jakarta, DKI juga dalam ini kontribusi, tergantung daerah," kata Juru bicara Kemenhub Adita Irawati menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Masalah pendanaan memang menjadi faktor utama proyek ini bakal berlanjut atau tidak. Ia pun menutup pintu jika semua pendanaan proyek menjadi beban pusat, melainkan harus kerjasama antara pusat dan daerah.
"Secara pendanaan nggak kecil, harus ada komitmen daerah juga untuk ikut mencari itu, jadi nggak mungkin semua pemerintah pusat," imbuhnya.
(fys/wur)