Mulai Berlaku! Pengguna Motor 250-500 CC Wajib Punya SIM C1

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
30 May 2024 11:17
Surat izin Mengemudi (SIM) C1. (Instagram/korlantaspolri.ntmc)
Foto: Surat izin Mengemudi (SIM) C1. (Instagram/korlantaspolri.ntmc)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menerbitkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas mesin 250-500cc. syarat memperoleh SIM C1 yakni mempunyai SIM C biasa paling tidak selama satu tahun.

"Syaratnya salah satunya adalah satu tahun memiliki SIM C, Nanti berikutnya setahun yang akan datang kita akan launching C2, ini 500 CC ke atas," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan dikutip dari situs Korlantas Polri Kamis (30/5/2024).

Penerbitan SIM C1 sudah mulai berlaku di seluruh Indonesia dimana pemberlakuan SIM C1 didasarkan pada amanat Peraturan Polri. Kemudian Korlantas berencana memberlakukan SIM C2 pada tahun depan untuk kendaraan roda dua dengan kapasitas 500 CC ke atas.

Dalam Peraturan Polri Nomor 5 Tahun 2021 tentang penerbitan dan penandaan SIM Pasal 3 ayat 2h, 'SIM CI, berlaku untuk mengemudikan Ranmor jenis Sepeda Motor dengan kapasitas silinder mesin di atas 250 CC (dua ratus lima puluh centimeter cubic) sampai dengan 500 cc (lima ratus centimeter cubic) atau Ranmor sejenis yang menggunakan daya listrik'.

Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) digelar di Balai Sarbini, Jakarta Convention Center mulai 31 Oktober hinga 4 November 2018.Bagi para pecinta motor, ajang ini memamerkan beragam produk-produk dari berbagai jenis yakni sport, klasik, scooter, motor angkutan barang hingga beragam aksesoris.Produk termurah yakni diisi oleh berbagai merek kendaraan seperti Honda dan Suzuki dengan harga terendah Rp 15 jutaan jenis scooter matic.Sedangkan harga tertinggi salah satunya dipamerkan oleh Honda yakni motor gede (moge) jenis Gold Wing dengan harga Rp 1,05 miliar.“Sudah banyak yang pesan, rata-rata dari pengusaha itu sudah sekitar 20 unit ya, untuk event ini sudah ada satu orang yang pesan,” ujar salah satu Sales Honda kepada CNBC Indonesia.Sementara itu, untuk motor jenis klasik juga dipamerkan oleh Royal Enfield asal Inggris dengan menawarkan harga motor mulai Rrp 63,3 juta hingga Rp 95,4 juta. Sedangkan dalam ajang ini perusahaan memamerkan motor seharga lebh dari Rp 800 juta yang dilirik oleh Presiden Joko Widodo.Selain itu, produk-produk motor berbahan bakar listrik dan juga motor hybrid ditampilkan bagi para pecinta kendaraan roda dua. Bahkan, terdapat produk motor yang digabung sebagai angkutan pertanian dan angkutan barang.Selain menampilkan produk-produk motor, ajang ini juga memamerkan dan menjual jenis aksesoris seperti helm, jaket hingga spare part ditambah dengan bantuan beragam perusahaan pembiayaan (multifinance) yang memudahkan pengunjung jika ingin melakukan kredit atau cicilan kendaraan. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)Foto: Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) digelar di Balai Sarbini, Jakarta Convention Center mulai 31 Oktober hinga 4 November 2018.Bagi para pecinta motor, ajang ini memamerkan beragam produk-produk dari berbagai jenis yakni sport, klasik, scooter, motor angkutan barang hingga beragam aksesoris.Produk termurah yakni diisi oleh berbagai merek kendaraan seperti Honda dan Suzuki dengan harga terendah Rp 15 jutaan jenis scooter matic.Sedangkan harga tertinggi salah satunya dipamerkan oleh Honda yakni motor gede (moge) jenis Gold Wing dengan harga Rp 1,05 miliar.“Sudah banyak yang pesan, rata-rata dari pengusaha itu sudah sekitar 20 unit ya, untuk event ini sudah ada satu orang yang pesan,” ujar salah satu Sales Honda kepada CNBC Indonesia.Sementara itu, untuk motor jenis klasik juga dipamerkan oleh Royal Enfield asal Inggris dengan menawarkan harga motor mulai Rrp 63,3 juta hingga Rp 95,4 juta. Sedangkan dalam ajang ini perusahaan memamerkan motor seharga lebh dari Rp 800 juta yang dilirik oleh Presiden Joko Widodo.Selain itu, produk-produk motor berbahan bakar listrik dan juga motor hybrid ditampilkan bagi para pecinta kendaraan roda dua. Bahkan, terdapat produk motor yang digabung sebagai angkutan pertanian dan angkutan barang.Selain menampilkan produk-produk motor, ajang ini juga memamerkan dan menjual jenis aksesoris seperti helm, jaket hingga spare part ditambah dengan bantuan beragam perusahaan pembiayaan (multifinance) yang memudahkan pengunjung jika ingin melakukan kredit atau cicilan kendaraan. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)

"Ini sebenarnya amanat Perpol tahun 2021 ya, amanat Perpol 05 2021 baru kita realisasikan tiga tahun kemudian. Dengan ini sudah mulai diberlakukan ya di seluruh Satpas di seluruh Indonesia" ujar Irjen Pol Aan Suhanan.

Lebih lanjut, alasan pihaknya baru menerbitkan SIM C1 ialah dengan memastikan perbedaan kemampuan atau kompetensi pengendara.

"Sekaligus juga kita memastikan bahwa adanya perbedaan antara kompetensi SIM C, SIM C1 nanti ada SIM C2. Itu kalau sama-sama berarti bukan peningkatan kompetensi namanya," pungkasnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Wirawati mengaku belum mendapatkan informasi perkembangan terbaru mengenai penerapan SIM C1 ini.

"Kita harus minta update ke perhubungan darat, sesuatu yang baru biasanya masih ada pembahasan-pembahasan dalam implementasinya," kata Adita kepada CNBC Indonesia.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular