Begini Jurus Pemkab Badung Genjot Penerapan Energi Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali terus berkomitmen untuk mendukung transisi energi hijau atau green energy dalam rangka memenuhi target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang dicanangkan pemerintah pusat.

Pemkab Badung pun telah melakukan sejumlah langkah strategis dalam mewujudkan energi hijau tersebut. Adapun salah satu bukti nyata yang berhasil dilakukan, yakni membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung hasil kerja sama antara Pemkab Badung dengan PT PLN.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menjelaskan bahwa pembangunan SPKLU tersebut adalah salah satu upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di daerah Badung.

"Selain itu, pembangunan SPKLU ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mengurangi emisi gas buang," ujar Giri Prasta beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Pemkab Badung juga telah berhasil mengimplementasikan berbagai kebijakan lain dalam rangka mendukung penerapan energi hijau. Misalnya, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa gedung pemerintahan maupun sekolah, penggunaan lampu LED di seluruh fasilitas publik, dan penghijauan di berbagai wilayah.

Tak hanya itu, Pemkab Badung pun telah menerapkan sejumlah langkah konkret dalam mengimplementasikan energi hijau untuk mendukung target NZE. Hal itu dimulai dari meningkatkan bauran energi baru terbarukan (EBT) dalam Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTU) dari 22% pada 2022 menjadi 30% pada 2025.

Bahkan, di Badung sendiri sudah mulai meningkatkan penggunaan EBT di sektor transportasi, seperti dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengembangkan infrastruktur pendukungnya. Kemudian, meningkatkan efisiensi energi di sektor industri, komersial, hingga rumah tangga.

Demikian, langkah tersebut diharapkan bisa membantu Pemkab Badung untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta menjadi langkah awal menuju target NZE pada 2060.

Di samping itu, Pemkab Badung pun terus melangkah maju untuk merealisasikan transisi energi dan penggunaan energi hijau yang juga didukung oleh potensi sumber daya yang dimiliki. Selain itu, Kabupaten Badung mempunyai sumber daya energi terbarukan yang melimpah seperti energi matahari, energi angin, dan energi panas bumi.

Oleh sebab itu, masyarakat di Badung diharapkan dapat berpartisipasi dalam upaya ini dengan menggunakan energi secara efisien, beralih menggunakan energi hijau, seperti PLTS dan kendaraan listrik, serta mendukung kebijakan pemerintah yang terkait dengan energi hijau.

Ini mengingat, upaya Pemkab Badung dalam mendukung energi hijau dan mencapai target NZE tidak dapat terwujud apabila tidak ada dukungan dari masyarakat. 

Baca: Sri Mulyani Sudah Lepas 16.451 Kontainer, Nasib Sisanya Gimana?

(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemkab Badung Komitmen Bangun Infrastruktur Publik yang Efektif