
Transisi Energi Ibarat Nasi Padang & Burger: Antara Fosil & Terbarukan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah gencar menggenjot transisi energi dari sumber energi fosil menuju energi baru dan terbarukan (EBT). Bahkan komitmen ini akan dilanjutkan oleh pemerintahan terpilih Prabowo Subiantor periode 2024-2029.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurahman mengingatkan agar transisi energi yang dilakukan Indonesia tidak dilakukan secara terburu-buru. Mengingat, Indonesia masih mempunyai potensi fossil fuel yang cukup besar untuk digunakan.
Oleh sebab itu, ia pun berharap agar pemerintahan ke depan tetap memperhatikan potensi fossil fuel sebelum bertransformasi secara penuh ke sumber EBT. Maman lantas menganalogikan transisi energi ibarat hidangan makanan antara Nasi Padang dengan Hamburger.
"Tetangga kita dari jauh kasih makanan hamburger (EBT) karena kita tergiur dengan makanan dari luar ini lalu kita makan hamburger kita melupakan hidangan awal yang sudah diberikan oleh ibu kita yaitu masakan Padang (Fossil Fuel). Lalu setelah kita sudah mulai lapar lagi Kita lihat makanan nasi padang kita ini sudah basi," kata Maman dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (28/5/2024).
Menurut Maman potensi fossil fuel seperti batu bara hingga minyak dan gas bumi dalam negeri masih sangat menjanjikan sebagai sumber penopang pendapatan negara dan ketahanan energi.
Ia menyadari saat ini pemerintah telah mencanangkan target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat. Namun yang menjadi pertanyaannya Maman, bagaimana dengan nasib sumber energi fosil seperti migas dan batu bara pada periode tersebut.
"Ini yang ingin saya tekankan artinya di era transisi ini kita setuju menuju ke EBT 100% harus kita dukung, namun ingat pemanfaatan dan optimalisasi fossil fuel kita yaitu minyak dan gas bumi batu-bara juga harus kita manfaatkan semaksimal mungkin dan belum saatnya kita tinggalkan karena ini adalah penopang sumber energi utama kita di Indonesia," kata dia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Sibuk Pompa EBT, Negara Maju Justru Masih Pakai Energi Fosil Ini
