Kampanye Berujung Maut, 9 Orang Tewas Tertimpa Panggung Roboh

Mentari, CNBC Indonesia
23 May 2024 21:45
Sebuah panggung runtuh pada acara kampanye di San Pedro Garza Garcia, Nuevo Leon, Meksiko, 22 Mei 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. (via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)
Foto: Sebuah panggung runtuh pada acara kampanye di San Pedro Garza Garcia, Nuevo Leon, Meksiko, 22 Mei 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. (via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sembilan orang tewas, termasuk anak-anak setelah sebuah panggung runtuh akibat angin kencang pada kampanye calon Presiden Jorge Álvarez Máynez di Meksiko pada hari Rabu (22/5/2024).

Melalui video yang dibagikan di AFP News, terlihat momen hembusan angin kencang menyebabkan panggung runtuh. Terlihat pula panggung tersebut, termasuk layar video besar, jatuh ke atas panggung dan bagian dari area penonton.

Rekaman yang diambil setelah kecelakaan menunjukkan sejumlah besar kendaraan darurat di lokasi kejadian, lampunya berkedip-kedip di kegelapan, saat orang-orang yang terluka ditandu pergi. Setelah itu, kawasan itu ditutup dan dijaga oleh personel keamanan bersenjata lengkap.

Kandidat calon Presiden Jorge Álvarez Máynez mengatakan dia tidak terluka dalam insiden yang terjadi selama acara kampanyenya di kota timur laut San Pedro Garza García.

"Sangat sedih, sangat khawatir. Apalagi saat saya diberi kabar bahwa di antara korban meninggal ada anak di bawah umur," kata Álvarez Máynez kepada media.

Sementara itu, diberitakan CNN, Gubernur negara bagian Nuevo Leon di Meksiko mengatakan sedikitnya 54 orang terluka dan operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan beberapa orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Di antara korban tewas adalah satu anak di bawah umur, kata Gubernur Samuel García Sepúlveda dalam sebuah postingan di X, menambahkan bahwa beberapa dari mereka yang terluka dalam keadaan stabil sementara yang lain sedang menjalani operasi.

Pengamatan terdekat dari Monterrey menunjukkan adanya badai petir yang membawa angin kencang setidaknya dengan kecepatan 40 hingga 50 kilometer per jam. Lokasi panggung kemungkinan besar dipengaruhi oleh hembusan angin, yaitu ketika angin kencang tiba-tiba muncul dan mengubah arah dari badai petir di dekatnya.

Álvarez Máynez kemudian mengatakan bahwa dia menghentikan semua kegiatan kampanye setelah bencana itu tetapi akan tetap berada di negara bagian tersebut untuk memantau situasi dan korban.

"Kita harus memiliki solidaritas, tidak ada yang bisa memperbaiki kecelakaan, kerusakan seperti ini, dan [orang] tidak akan sendirian dalam tragedi ini dan menanggung konsekuensi yang akan ditimbulkan oleh tragedi ini dalam hidup mereka," kata Álvarez Máynez.

Alvarez diketahui merupakan anggota kongres berusia 38 tahun. Ia mewakili partai Gerakan Warga yang berhaluan kiri-tengah, dan diangkat menjadi kandidat partai pada bulan Januari setelah García Sepúlveda keluar dari jabatannya.

García Sepúlveda terpaksa kembali menjalankan tugasnya sebagai gubernur ketika kekacauan politik meletus di bawah penggantian sementara pemerintahan, membuat kampanye presidennya tidak dapat dipertahankan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Media Asing Tiba-Tiba Sorot Anies Baswedan di Pilpres RI, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular