Internasional

Rishi Sunak Diprediksi Lengser, Inggris Umumkan Pemilu Baru 4 Juli

Feri Sandria, CNBC Indonesia
Kamis, 23/05/2024 08:44 WIB
Foto: via REUTERS/POOL

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menetapkan tanggal pemilihan umum pada tanggal 4 Juli 2024. Keputusannya pada Rabu (22/5/2024) kemarin mengakhiri spekulasi berbulan-bulan.

Jajak pendapat tersebut akan menjadi yang pertama kalinya Sunak, 44 tahun, tampil di hadapan publik saat menjabat, setelah ia ditunjuk sebagai pemimpin partai terbesar di parlemen oleh anggota parlemen Konservatif pada Oktober 2022. Meski begitu, sejumlah polling sempat memprediksi pemerintah inkumben akan kalah dalam pemilu.


"Raja telah mengabulkan permintaan ini dan kami akan mengadakan pemilihan umum pada tanggal 4 Juli," kata Sunak menyebut kepala negara Raja Charles III dan meminta pembubaran parlemen dikutip dari AFP.

"Sekarang adalah saatnya bagi Inggris untuk memilih masa depannya," lanjutnya merujuk pembubaran parlemen akan dilakukan pekan depan.

Pemungutan suara tersebut merupakan ketiga sejak referendum Brexit pada tahun 2016. Ini terjadi ketika Sunak berupaya memanfaatkan data ekonomi yang lebih baik untuk merayu pemilih yang terkena dampak kenaikan biaya hidup.

Mengurangi separuh inflasi dalam satu tahun dari rekor tertinggi dalam sejarah di atas 11% pada akhir tahun 2022 adalah salah satu dari lima janji utama mantan pemodal tersebut. Menurunkan suku bunga ke level terendah dalam tiga tahun terakhir yaitu sebesar 2,3% juga jadi senjata Sunak.

"Ini adalah bukti bahwa rencana tersebut berhasil," kata Menteri Keuangan Jeremy Hunt.

Sementara itu, oposisi yakni kandidat partai Buruh Keir Starmer, diperkirakan akan memenangkan kekuasaan dengan telak. Ia menyebut pemungutan suara tersebut sebagai kesempatan untuk "membalik halaman" dari "kekacauan" 14 tahun pemerintahan Tory, merujuk partai Sunak.

Pekan lalu, Starmer menetapkan enam janji utama yang lebih ramah terhadap elektoral. Ia menjanjikan stabilitas ekonomi, waktu tunggu layanan kesehatan yang lebih singkat, dan komando keamanan perbatasan baru untuk mengatasi imigrasi tidak teratur.

Dia juga berjanji untuk mendirikan perusahaan energi bersih milik publik. Termasuk menindak perilaku anti-sosial dengan lebih banyak polisi lingkungan dan merekrut 6.500 guru baru.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tok! MK Putuskan Pemilu Nasional & Pilkada Dilakukan Terpisah