Tak Main-Main Soal Energi, 3 Hal Ini Jadi Fokus Utama Prabowo
Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kardaya Warnika menyebutkan bahwa Presiden RI Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto akan serius untuk menata dan mengelola sumber daya alam di dalam negeri.
Kardaya mengatakan, setidaknya ada 3 fokus utama kepemimpinan Prabowo ke depannya. Pertama, fokus terhadap energi, kedua pada air, dan terakhir terhadap pangan. Dia menyebut, Prabowo tidak main-main terhadap 3 hal tersebut.
"Konsen (konsentrasi) mengenai begini, konsen mengenai energi, konsen mengenai pangan, konsen mengenai air. Tiga hal ini adalah konsen utama Pak Prabowo. Jadi Pak Prabowo dalam bidang energi ini tidak main-main," jelasnya kepada CNBC Indonesia dalalm program Energy Corner, Selasa (21/5/2024).
Sebagai tanda keseriusan Prabowo, Kardaya mengatakan, Prabowo sudah turun tangan langsung mempraktekkan pentingnya sumber energi berbasis tanaman atau Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Dan Beliau sudah bukan hanya memikirkan, sudah mempraktekkan dengan cara sudah menanam sumber-sumber energi bio itu. Banyak sekali yang dilakukan oleh Pak Prabowo. Nah kita jadi ingat energi itu harus the whole. Ini yang mikirnya itu. Jangan mikir hanya ini, ini, ini. Itu yang harus kita lakukan," tuturnya.
Kardaya menambahkan, pemanfaatan sumber BBN atau biofuel tidak terpaku pada satu jenis tumbuhan, seperti sawit. Dia mengatakan, terdapat jenis tumbuhan lain yang bisa diolah menjadi bahan bakar, seperti singkong dan minyak jarak.
"Yang namanya biofuels itu dari bio, itu tidak hanya dari sawit. Dari singkong, lalu dari jarak, lalu dari yang ketela itu, ada yang baru lagi. Jadi sekarang itu karena kita hanya mengurusi yang sawit saja. Yang lain, padahal itu lebih berpotensi. Jadi kita harus gerakan semuanya. Kalau mau bio, semua sumber dari bio," tambahnya.
Dengan banyaknya sumber energi berkelanjutan di Indonesia, maka pengembangannya harus dipilih yang terbaik agar bisa masuk dalam skala keekonomiannya.
"Karena kita mempunyai berbagai sumber energi. Kalau kita mempunyai berbagai sumber energi, secara manajemen harus kita pilih mana yang terbaik," tutupnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, mengungkapkan prioritas pemerintahannya kelak dalam Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/4/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyoroti pembangunan fondasi kemajuan Indonesia yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Dia pun bertekad untuk melanjutkannya.
"Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat. Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan," katanya, yang didampingi wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, ketika ditanya mengenai prioritas, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan, serta energi.
"Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran," lanjutnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Menurutnya, ini wajib dilakukan agar Indonesia tak selamanya mengimpor barang-barang industri.
"Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja," kata Prabowo.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyatakan tekadnya untuk menuntaskan masalah gizi untuk anak-anak Indonesia dengan program makan siang gratis.
"Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya," ujarnya.
(wia)