Presiden Iran Tewas, Jokowi Harap Ekonomi Global Tak Bergejolak

Emir, CNBC Indonesia
Selasa, 21/05/2024 12:57 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Republik Islam Ebrahim Raisi, Selasa, (23/5/2023) di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi yang mengalami kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024) lalu.

"Pemerintah Indonesia menyatakan duka yang mendalam atas wafat dan meninggalnya Presiden Raisi atas kecelakaan helikopter yang ditumpangi beliau," kata Jokowi di posko Pengungsian Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Namun ia berharap atas kejadian ini tidak ada gejolak yang terjadi terhadap ekonomi global, khususnya harga minyak yang dampak berpengaruh terhadap ekonomi di Indonesia.


"Dan kita harapkan tidak berdampak pada ekonomi global utamanya yang berkaitan dengan harga minyak karena kalau sudah harga minyak naik terdampak dari peristiwa itu akan berdampak kemana-mana ke kenaikan harga barang dan lain-lain kita harapkan tidak ada dampak seperti itu," kata Jokowi saat merespons pertanyaan wartawan.

Sebelumnya Minggu sore, sebuah helikopter yang membawa Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, dan beberapa pendampingnya mengalami kecelakaan di wilayah Varzaghan, provinsi Azerbaijan Timur.

Menurut outlet media Sepah yang dikelola IRGC, di antara mereka, terdapat pula tiga awak kapal, gubernur Provinsi Azerbaijan Timur, seorang imam, kepala keamanan Raisi, dan seorang pengawal.

Helikopter yang dinaiki Raisi jatuh di area pegunungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan, tepatnya di 100 kilometer kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil. Cuaca buruk diyakini menjadi salah satu penyebab kecelakaan.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi