World Water Forum 2024

Jokowi di World Water Forum Bali: No Water, No Life, No Growth!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
20 May 2024 08:57
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diungkapkan dalam pembukaan World Water Forum (WWF) 2024 di Bali, Senin (20/5/2024).

Menurut Jokowi, dari 72% permukaan bumi yang tertututp air, hanya 1% yang bisa diakses dan dipakai untuk air minum dan keperluan sanitasi. Kondisi ini tentunya membuat air menjadi sangat penting bagi kehidupan manusia.

Bahkan dia memprediksi pada 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80% pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan.

"Tanpa air tidak ada makanan tidak ada perdamaian tidak ada kehidupan. no water, no life, no growth," ungkap Jokowi.

Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya sangat berharga.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan berlangsung 18-25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama. Adapun untuk informasi lebih lengkapnya bisa kunjungi halaman resmi World Water Forum.

Beberapa delegasi hadir di acara ini, a.l. delegasi dari Australia, Brunei Darussalam, Tiongkok, Kongo, Mesir, Prancis, Kenya, Palestina, Filipina, Saudi Arabia, Senegal, Singapura, Tanzania, Timor-Leste, Tunisia, Persatuan Emirat Arab, dan Uzbekistan.

Kemudian delegasi dari negara Brazil, Gambia, Italia, Jepang, Kazakhstan, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nigeria, Palau, Qatar, Kepulauan Solomon, Federasi Saint Kitts dan Nevis, Slovakia, Thailand, Turki, dan Vanuatu.

Turut hadir perwakilan Organisasi Internasional yaitu EU, Bank Dunia, IPU (diwakilkan DPR), serta Sekjen PBB (UNESCAP).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Banyak Negara Ingin Belajar dari RI Soal Pengelolaan Air

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular