
Indonesia Kerja sama dengan Korsel dan Tunisia Buat Garap Proyek Ini

Badung, CNBC Indonesia - Sebanyak 120 proyek strategis akan disepakati di World Water Forum ke-10 di Bali dengan berbagai negara mitra. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan beberapa agenda kerja sama mulai dari pengelolaan air di IKN hingga modifikasi cuaca.
"Beberapa MoU yang akan ditandatangani misalnya kerja sama modifikasi cuaca dengan Tunisia. Mereka kesini mau belajar modifikasi cuaca, karena di sana banyak awan tetapi tidak turun hujan," kata Basuki kepada wartawan di Badung, Sabtu (18/5/2024).
Selain itu, ada juga kerja sama dengan Korea Selatan dan Finlandia, yang salah satunya untuk proyek di IKN, yakni terkait dengan penjernihan air.
"Ini proyek yang sudah lama kita bicarakan lama, mau dikonkretkan menjadi MoU. Terkait instalasi penjernihan air dengan Korea," ujar dia.
Sebelumnya,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berharap sebanyak 120 proyek strategis terkait air dan sanitasi bernilai US$ 9,4 miliar disepakati saat World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024.
"Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai US$ 9,4 miliar, termasuk tindak lanjut dari inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022 yaitu G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA) yang akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim termasuk mengatasi krisis air," ungkap Luhut dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (17/5/2024).
"Kami akan mengadakan launching Sekretariat GBFA dan penandatanganan LoI dengan beberapa negara sebagai Founding Member tanggal 20 Mei nanti, Setneg dan Kemlu harap fasilitasi para undangan high-level yang belum mendapatkan akses masuk," tambah Luhut.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebut RI Berpengalaman, Tunisia Minta Bantuan untuk Hujan Buatan
