Forum MPU 2024

Jakarta Kalah dari Manila & Bangkok, Ini 5 Syarat Jadi Kota Dunia

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
18 May 2024 18:10
Presiden Director & Partner Kearney Indonesia, Shirley Santoso dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Presiden Director & Partner Kearney Indonesia, Shirley Santoso dalam rapat kerja Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Riset & Konsultan Ekonomi Internasional Kearney Indonesia membeberkan beberapa indikator utama suatu negara masuk dalam peringkat Kota Dunia atau Global City Index.

Diketahui, Kearney telah menyusun Global City Index sejak 2006. Presiden Director & Partner Kearney Indonesia Shirley Santoso mengatakan, terdapat lima dimensi besar untuk menjaring daftar tersebut.

"Pertama, aktivitas bisnis, berapa jumlah companies di suatu kota tersebut?," ucap Shirley dalam acara Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama, Jumat, (16/5/2024).

Di poin kedua, Sumber Daya Manusia (SDM). Kearney melihat kota yang baik bisa dilihat dari tingkat pendidikan masyarakatnya, hingga jumlah sekolah yang mempunyai predikat internasional.

Lalu elemen ketiga, kemudahan pertukaran informasi yang mencakup digital broadband atau sinyal internet dalam suatu kota.

Keempat, dimensi kebudayaan yang bisa mencakup jumlah museum hingga kuliner. Terakhir soal keterlibatan politik, di mana Kearney menilai kebebasan berbicara, internasional consulate menjadi poin penting bagi kemajuan suatu kota.

Sebagai informasi, DKI Jakarta menempati peringkat 74 dari 156 kota di dunia menurut Global City Index 2023. Sayangnya, Jakarta masih kalah dari kota lain seperti Manila & Bangkok.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Swasembada, Saatnya RI Keluar dari Rezim Beras Murah?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular