Harga Nikel Makin Melejit Tembus Rp 320 Juta, ESDM Bilang Gini

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
17 May 2024 19:10
A worker uses the tapping process to separate nickel ore from other elements at a nickel processing plant in Sorowako, South Sulawesi Province, Indonesia March 1, 2012. REUTERS/Yusuf Ahmad
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat suara perihal semakin melejitnya harga nikel dunia yang saat ini telah melampaui US$ 20.000 per ton, rekor tertinggi sejak awal tahun ini.

Melansir data London Metal Exchange (LME), pada penutupan perdagangan Kamis (16/4/2024), harga nikel kontrak 3 bulan berada di harga US$ 20.054 atau sekitar Rp 320,46 juta (asumsi kurs Rp 15.980 per US$) per ton, melonjak 2,50% dalam sehari dan menandai penguatan dua hari beruntun.

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif mengungkapkan, tingginya harga nikel saat ini termasuk dalam siklus naik turun harga sebuah komoditas.

"Penyebabnya ya harga semua komoditas itu ada siklusnya, ada naik dan turunnya," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Selain itu, Irwandy juga mengungkapkan salah satu penyebab utama tingginya harga nikel dunia adalah karena ketersediaan pasokan dan permintaan nikel yang terus berubah.

Saat ini, Irwandy mengatakan, komoditas nikel merupakan komoditas yang dicari dunia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik hingga industri pesawat.

"Penyebab utamanya supply and demand dan stok yang berubah. Nikel dibutuhkan buat baterai kendaraan listrik, industri pesawat, dan lain-lain," tandasnya.

Asal tahu saja, selama sebulan terakhir harga nikel kokoh dalam tren penguatan nyaris 10%. Saat ini harganya sudah mencapai level tertinggi 2024 dan mendekati posisi tertingginya yang pernah diuji pada pertengahan September 2023.

Seiring dengan kenaikan harga nikel, Average Selling Price (ASP) juga akan meningkat. Hal ini tentu saja akan menjadi berkah bagi emiten-emiten yang punya bisnis di segmen nikel.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger RI Bikin Harga Nikel Nyaris Rp 317 Juta, Ini Kata ESDM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular