
Asyik! Warga Bekasi, Siap-Siap MRT Timur-Barat Bakal Dibangun Agustus

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MRT Jakarta bakal melanjutkan pembangunan fase I MRT tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria Kota Bekasi-Tomang Jakarta Barat sepanjang 24,5 kilometer. Proyek ini merupakan bagian dari MRT lintas Timur-Barat yang totalnya menghubungkan Cikarang-Balaraja bakal segera dimulai.
Untuk membangunnya, PT MRT Jakarta baru saja mendapat pinjaman 140,69 miliar yen atau sekitar Rp14,51 triliun (asumsi kurs Rp103,18 per yen) dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Pemprov DKI akan menanggung sekitar 51 persen dan sisanya oleh pemerintah pusat melalui hibah," kata Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam acara Forum Jurnalis MRT Jakarta di Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Namun sebelum resmi menggunakan pinjaman tersebut, MRT Jakarta bakal menggunakan anggaran dari pemerintah pusat terlebih dahulu untuk selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pemberi pinjaman, dalam hal ini Jepang untuk mengucurkan dananya.
Jadi, untuk yang pembangunan awal itu skemanya akan ditanggung pemerintah pusat dahulu. Kemudian, dilakukan verifikasi oleh pihak Jepang. Kurang lebih seperti itu," ungkapnya.
Adapun pembangunan rute Medan Satria-Tomang merupakan rencana awal untuk pengembangan Lintas Timur-Barat (East-West) yang menghubungkan Cikarang dengan Balaraja. Peletakan batu pertama atau groundbreaking diperkirakan bakal berlangsung dalam waktu dekat ini.
"Pembangunan East-West, Insya Allah groundbreaking dilakukan di Agustus tahun ini dari Timur ke Barat," ungkap Tuhiyat.
Adapun fase I tahap 1 proyek East-West akan mencakup jalur Medan Satria-Tomang dan Rorotan sepanjang 30,4 km. Di dalamnya bakal terdapat 21 stasiun yang terdiri dari 13 stasiun elevated dan 8 stasiun bawah tanah.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Lampaui Target di Semester I 2024