Status Siaga, Hindari 5 KM dari Pusat Erupsi Gunung Ibu Maluku Utara

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Senin, 13/05/2024 15:27 WIB
Foto: AFP/HANDOUT

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau kepada masyarakat untuk menjauhi radius 5 kilo meter (km) dari pusat erupsi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Ketua Tim Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Heruningtyas mengungkapkan, saat ini status Gunung Ibu Halmahera Barat tersebut sudah dinaikkan menjadi Level 3 atau Siaga sejak Rabu (08/05/2024) pukul 10.00 WITA.

"Kita sudah memberikan warning kepada masyarakat statusnya sudah dinaikkan ke Level 3 atau Siaga dan kita juga sudah memperluas radius tadinya kan 2 km ya, radiusnya yang waspada sekarang diperluas jadi 3 km, kemudian untuk sektoral sisi utara itu menjadi 5 km," jelas Heruningtyas kepada CNBC Indonesia, Senin (13/05/2024).


Heruningtyas mengatakan, erupsi Gunung Ibu ini masih berpotensi menimbulkan lahar dingin di hulu sungai yang bisa terbawa arus hujan. Dia mengatakan, potensi terbawanya lahar dingin dari hulu sungai dekat Gunung Ibu sangat besar.

Dia pun mengimbau warga untuk waspada bila curah hujan di wilayah hulu sungai di dekat Gunung Ibu cukup tinggi, karena berpotensi membawa lahar dingin tersebut.

"Nah itu potensinya sangat besar mengingat Gunung Ibu ini kan sudah aktif dari dulu sebenarnya kan erupsinya itu hampir setiap hari, jadi mungkin endapannya itu kan cukup tebal. Makanya, itu yang harus diwaspadai ketika ada hujan," tuturnya.

Dengan begitu, Heruningtyas bekerja sama dengan pihak lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Daerah (Pemda), Komando Distrik Militer (Dandim), hingga kapolisian untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat perihal bahaya yang mungkin terjadi terhadap dampak dari erupsi Gunung Ibu.

Sebagai informasi, Gunung berapi Ibu di pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali meletus pada Senin (13/5/2024) pukul 09.15 pagi waktu setempat. Tampak gunung memuntahkan kolom abu abu-abu tebal beberapa kilo meter ke langit.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Ingatkan Indonesia Jangan Kena Kutukan Sumber Daya Alam