Forum Air Dunia Bakal Bawa Dampak Positif ke Ekonomi, Ini Buktinya!
Jakarta, CNBC Indonesia - Kegiatan World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024, dinilai membawa dampak bagi perekonomian, khususnya di wilayah Bali. Pasalnya, forum yang mengusung tema "Water for Shared Prosperity" ini akan membawa banyak para peserta dari berbagai negara.
Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Manajemen Sumber Daya Air Firdaus Ali bahkan mengungkap bahwa World Water Forum ke-10 ditargetkan melibatkan sebanyak 50 ribu partisipan. Adapun hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 32.360 partisipan.
"Kemudian bagi Indonesia, khususnya Bali, setiap turis yang datang memberikan opportunity. Mereka spending dan sebagainya," ungkap dia dalam Evening Up CNBC Indonesia, Selasa (7/5/2024).
Dia juga menjelaskan bahwa diperkirakan terdapat sebanyak 17 ribu orang yang membutuhkan penginapan, belanja, dan melakukan aktivitas lainnya. Sehingga pihaknya memastikan gelaran forum air dunia ini akan berjalan dengan lancar.
"Mereka ke Indonesia stay dan mereka spend. Mereka tidak hanya stay, mereka akan extend karena kebetulan mendekati liburan dan ini tentunya kita komunikasikan dengan pemerintah daerah, dengan airlines, dengan properti, hotel, dan sebagainya," tambah Firdaus.
Dampak ekonomi lainnya dari gelaran ini adalah belanja untuk kebutuhan selama gelaran acara, seperti pakaian dan hadiah. Sehingga gelaran ini turut menghidupkan UMKM lokal di Bali.
"Kita siapkan pakaian, gift, dan kita meng-encourage UMKM kita membuka stand di sana, untuk mengenalkan produk lokal yang dimiliki," jelas dia.
Di samping itu, dia juga menyebut bahwa melalui forum ini, Indonesia dapat menyampaikan pesan untuk membantu pengelolaan air dunia dan nantinya akan menciptakan nilai ekonomi. Sebab kata dia, pertumbuhan ekonomi tidak akan terjadi tanpa ketahanan sumber daya air.
Diketahui Indonesia melalui Kementerian PUPR akan menyelenggarakan World Water Forum ke -10 di Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024 dengan mengusung tema "Water for Shared Prosperity". Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan global demi mencari jalan dan mengatasi tantangan air dan sanitasi.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Atasi Tantangan Pengelolaan Air, Begini Harusnya Stakeholders Berperan
