World Water Forum 2024

Bawa Dampak Positif ke RI, Gimana Persiapan World Water Forum di Bali?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
07 May 2024 10:26
Cover Topik, Fokus World Water Forum
Foto: Cover Topik/ World Water Forum/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia kerap kali terpilih menjadi tuan rumah acara multilateral dan berhasil melakukannya dengan baik. Kali ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10.

Acara ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kepada dunia komitmen serta kontribusi Indonesia di bidang sumber daya air. Melalui forum air internasional terbesar di dunia ini, Indonesia bisa menjadi role model bagi negara lain karena keberhasilannya mengelola sumber daya air.

Tidak tanggung-tanggung, berbagai persiapan dilakukan untuk acara ini, apalagi forum ini akan dihadiri banyak kepala negara. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan sempat menyebut bahwa persiapan untuk World Water Forum ke-10 telah memasuki tahap akhir.

Menko Luhut mengatakan bahwa forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia. Bahkan, Menko Luhut juga mengungkapkan optimisme tinggi terkait pelaksanaan forum ini.

Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini juga dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.

"Saya kira momentum pariwisata bagus sekali dan tadi Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesiapan, dan TNI, Polri juga sudah siap untuk melakukan pengamanan di sana," ucap Luhut dikutip Selasa (7/5/2024).

World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global, tetapi juga sebagai contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar.

Sebelumnya, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meyakini World Water Forum ke-10 menjadi kesempatan emas bagi Indonesia memperkenalkan keragaman budaya dan pariwisata, khususnya Bali kepada dunia.

Apalagi salah satu yang akan ditampilkan di pertemuan ini adalah prosesi melukat atau Balinese water purification ceremony yang merupakan ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.

Maka dukungan utama yang akan diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi melukat yang secara khusus memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali. Prosesi melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.

"Di masa akhir pemerintahan Presiden Jokowi kita akan betul-betul menyiapkannya sebagai event to remember. Kami akan menyiapkan di beberapa lokasi untuk prosesi side event tersebut," kata Sandiaga.

Sebagai informasi, Indonesia merupakan negara ketiga di Asia setelah Jepang dan Korea Selatan yang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. 

Pada event ini Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerjunkan 2.446 personel gabungan, terdiri atas Ditlantas Polda Bali 906 personel, Korlantas Polri, dan jajaran Ditlantas Nusantara sebanyak 1.532 personel.

Tak hanya itu, ada juga 12.000 lebih prajurit TNI dari tiga matra yang dipersiapkan untuk membantu tidak hanya pengamanan, tetapi juga pengawalan terhadap tamu-tamu negara, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-Siap, Masa Depan Air Global akan Ditentukan di Bali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular