Internasional

Pemilu India Geger Skandal Seks Sekutu Modi, 3.000 Foto-Video Nyebar

sef, CNBC Indonesia
03 May 2024 09:05
The Prime Minister of India Narendra Modi greets the performers when arriving at VVIP Terminal of Soekarno Hatta Airport, Banten, Thursday (7/9/2023). Media Center of The ASEAN Summit 2023/Raisan Al Farisi/aww/Intan. 

 *** Local Caption *** Perdana Menteri India Narendra Modi menyapa penari saat tiba di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Banten, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi/aww.
Foto: PM India Narendra Modi (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemilu India kini geger karena skandal seks. Hal tersebut terkait seorang anggota parlemen dari partai yang bersekutu dengan Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Prajwal Revanna (33), anggota parlemen dari wilayah Hassan, negara bagian Karnataka, terjerat tuduhan pelecehan seksual terhadap banyak perempuan. Sebanyak 3.000 foto dan video tentangnya menyebar luas.

Ini dikhawatirkan menjadi badai yang mengancam perubahan lanskap pemilu negara di bagian India selatan itu. Termasuk membahayakan suara partai Modi, yang berharap memperoleh mayoritas kursi di majelis rendah parlemen India dari Karnataka.

Mengutip Al-Jazeera Jumat (3/5/2024) sebenarnya kasus ini sudah tercium sejak Desember 2023. Pemimpin BJP di Karnataka dilaporkan sudah memperingatkan agar partai sekutunya, Janada Dal untuk tidak mencalonkan Prajwal, yang juga cucu mantan PM India Deve Gowda, sebagai kandidat dari Hassan.

"Ada tuduhan serius," katanya suratnya itu.

Namun, Prajwal tetap maju. Ia bahkan bersaing sebagai kandidat koalisi di pemungutan suara 26 April.

Foto-foto dan videonya sendiri tersebar belakangan. Padahal pemungutan suara di pemilu India masih berlangsung.

"Dalam video-video ini, beberapa direkam tanpa persetujuan korban, perempuan memohon agar tidak diampuni," ujar laporan Al-Jazeera lagi.

"Namun anggota parlemen Prajwal Revanna terus melakukan tindakan brutal dan melakukan pelecehan seksual terhadap mereka," tambahnya.

Secara terpisah, seorang wanita telah mengajukan pengaduan polisi terhadap Prajwal. Ia menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya antara tahun 2019 dan 2022.

Prajwal telah membantah semua tuduhan dan mengajukan tuntutan balasan. Ia mengklaim bahwa video yang beredar "direkayasa" dan dilaporkan tiba-tiba meninggalkan India ke Jerman.

Dengan tersebarnya skandal ini, partai Janata Dal mengatakan telah memberhentikan sementara Prajwal. Pemerintah negara bagian yang dipimpin oposisi, Partai Kongres, juga telah meluncurkan penyelidikan polisi atas tuduhan terhadap Prajwal.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Kongres Priyanka Gandhi Vadra juga mengecam Modi karena tetap diam mengenai kasus ini dan mendukung pencalonan Prajwal.

"Mendengar kejahatan kejinya saja sudah membuat hati saya bergetar. Dia telah menghancurkan kehidupan ratusan wanita. Modi ji maukah kamu tetap diam?" katanya dalam sebuah postingan di X.

Anggota Partai Kongres mengorganisir protes di luar kantor mereka di Bengaluru, ibu kota Karnataka pada tanggal 28 April dan 29 April, melawan Prajwal. Skandal ini diyakini bisa menjatuhkan pamor BJP, bahkan menghilangkan suara mayoritas di negara bagian utama itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemilu Terbesar di Dunia Siap Digelar, Peserta Hampir 5 Kali RI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular