Jakarta Ramai Bangun Gedung Kantor Baru, Begini Prospek Okupansinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta bakal mendapat tambahan tiga gedung baru di tahun 2024 ini, semuanya berada di kawasan bukan pusat bisnis (non-center business district/non-CBD). Berdasarkan data Leads Property, ketiga gedung tersebut berada di beberapa titik, mulai dari Jakarta Selatan, Jakarta Pusat hingga Jakarta Utara.

Pasokan baru ini justru terjadi di tengah potensi penurunan okupansi gedung perkantoran.

"Munculnya tiga pengembangan signifikan pada tahun 2024 yakni Gedung Sanggala, Stature Tower, dan Fortune Tower yang sangat dinantikan di kompleks Menara Jakarta yang terletak di Jakarta Utara," tulis Leads Property dalam Jakarta Property Market Insight Q1 2024 dikutip Jumat (26/4/2024).

Gedung Sanggala berada di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. TB Simatupang dengan luas 9.900 meter persegi, pengembangnya ialah Sapta Tunggal Mulia. Gedung ini tak hanya untuk disewakan, unit perkantoran di Sanggala Tower juga dijual.

Fortune Tower bukan hanya menjadi perkantoran, namun juga mix used dengan adanya kondominium. Luas ruangannya sekitar 82.000 meter persegi dan dikembangkan Agung Sedayu Group.

Selain ketiga gedung itu, pasokan tersebut diproyeksikan akan terus mengalami pertumbuhan dalam waktu yang dapat diprediksi dengan beberapa proyek yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Pengembangan ini diharapkan akan mulai beroperasi dalam 2 hingga 3 tahun mendatang.

"Dalam beberapa tahun mendatang, akan ada penambahan pengembangan baru yang memasuki OCBD (one central business district) Jakarta. Sebagai hasilnya, diproyeksikan tingkat hunian mungkin akan mengalami tekanan. Hal ini terutama disebabkan oleh kondisi pasar yang pada saat ini permintaannya belum sebanding dengan laju masuknya pasokan baru ke pasar," tulis Leads.

Ketika persaingan di kawasan non-CBD Jakarta makin ketat, kawasan CBD justru tidak adanya penambahan gedung baru yang beroperasi saat memasuki kuartal pertama tahun 2024.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buset! 3,1 Juta Meter Persegi Ruang Kantor di DKI Kosong