FOTO Internasional

Pamer Kekuatan, Kim Jong Un Awasi Latihan Serangan Balik Nuklir Korut

AP Photo, AFP, CNBC Indonesia
Selasa, 23/04/2024 20:45 WIB

Korea Utara (Korut) baru saja melakukan latihan simulasi "serangan balik nuklir" yang dipimpin langsung oleh pemimpin negara tersebut, Kim Jong Un.

1/5 Korea Utara ini menunjukkan apa yang disebutnya latihan roket yang mensimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh, di tempat yang dirahasiakan di Korea Utara pada Senin, 22 April 2024. Jurnalis independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam foto ini. gambar yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Isi gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Korea Utara (Korut) baru saja melakukan latihan simulasi "serangan balik nuklir" yang dipimpin langsung oleh pemimpin negara tersebut, Kim Jong Un. Latihan ini merupakan bagian dari serangkaian uji coba yang dilakukan oleh Pyongyang sepanjang tahun ini. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

2/5 Korea Utara ini menunjukkan apa yang disebutnya latihan roket yang mensimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh, di tempat yang dirahasiakan di Korea Utara pada Senin, 22 April 2024. Jurnalis independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam foto ini. gambar yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Isi gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Dikutip AFP pada Selasa (23/4/2024), kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, menyatakan bahwa latihan tersebut dilakukan pada hari Senin (22/4) waktu setempat. (Photo by KCNA VIA KNS / AFP)

3/5 Korea Utara ini menunjukkan apa yang disebutnya latihan roket yang mensimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh, di tempat yang dirahasiakan di Korea Utara pada Senin, 22 April 2024. Jurnalis independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam foto ini. gambar yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Isi gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Sebelumnya, militer Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Korea Utara telah melakukan peluncuran beberapa rudal balistik jarak pendek pada hari Senin, dan pemerintah Jepang telah mengkonfirmasi kejadian tersebut. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

4/5 Korea Utara ini menunjukkan apa yang disebutnya latihan roket yang mensimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh, di tempat yang dirahasiakan di Korea Utara pada Senin, 22 April 2024. Jurnalis independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam foto ini. gambar yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Isi gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Menurut laporan KCNA, Kim memimpin latihan taktis gabungan yang mensimulasikan serangan balik nuklir, melibatkan kekuatan artileri roket berukuran sangat besar. Roket-roket tersebut berhasil "mencapai sasaran pulau mereka" sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya, dan Kim disebut "mengekspresikan kepuasan yang sangat besar." (Photo by KCNA VIA KNS / AFP)

5/5 Korea Utara ini menunjukkan apa yang disebutnya latihan roket yang mensimulasikan serangan balik nuklir terhadap musuh, di tempat yang dirahasiakan di Korea Utara pada Senin, 22 April 2024. Jurnalis independen tidak diberi akses untuk meliput peristiwa yang digambarkan dalam foto ini. gambar yang didistribusikan oleh pemerintah Korea Utara. Isi gambar ini adalah seperti yang disediakan dan tidak dapat diverifikasi secara independen. Tanda air berbahasa Korea pada gambar yang disediakan oleh sumber berbunyi:

Pada hari Senin, militer Korea Selatan menyatakan bahwa rudal-rudal dilaporkan terbang dari wilayah Pyongyang sejauh sekitar 300 kilometer sebelum jatuh di perairan timur semenanjung Korea. Militer Korea Selatan menilai peluncuran tersebut sebagai "provokasi yang jelas." (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)