Jokowi Ajak Warga RI Bersatu Pasca Pilpres, Singgung Tensi Geopolitik

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
23 April 2024 10:59
Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers usai Tinjau Pasar Salakan, Banggai Kepulauan pada Selasa (26/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Jokowi memberikan keterangan Pers usai Tinjau Pasar Salakan, Banggai Kepulauan pada Selasa (26/3/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus mengakhiri deretan panjang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kini Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tinggal menunggu jadwal pelantikan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta hal ini disikapi dengan baik oleh semua pihak. Saatnya semua bersatu untuk menghadapi tantangan ke depan.

"Menurut saya, ini saatnya kita bersatu karena faktor eksternal geopolitik betul-betul menekan ke semua negara. Saatnya bersatu, bekerja, membangun negara kita," kata Jokowi mengutip laman Presiden RI, di SMKN 1 Rangas, Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (23/4/2024).

Pemerintah, kata Jokowi, mendukung proses transisi yang akan berlangsung. "Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru. Akan kita siapkan karena sekarang MK sudah, tinggal nanti penetapan oleh KPU besok ya," sambungnya.

Seperti yang diketahui MK telah menolak seluruh gugatan hasil pilpres oleh Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Jokowi meminta putusan itu dihormati.

Termasuk dalam memandang semua tuduhan yang dialamatkan kepada pemerintah.

"Putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah, seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah, ini," kata Jokowi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonom Ini Kritik BLT Jokowi Rp600 Ribu, Ini Jawab Pemerintah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular