Singapura Dilewatin, RI-China Bakal 'Kawinkan' Pelabuhan Raksasa

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
22 April 2024 16:00
FILE PHOTO - A VLCC oil tanker is seen at a crude oil terminal in Ningbo Zhoushan port, Zhejiang province, China May 16, 2017. REUTERS/Stringer/File Photo  ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: Ilustrasi Tanker minyak VLCC terlihat di terminal minyak mentah di pelabuhan Ningbo Zhoushan, provinsi Zhejiang, Cina 16 Mei 2017. REUTERS / Stringer / File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin agar ekspor Indonesia bisa langsung tanpa transit di Pelabuhan Singapura. Caranya adalah dengan membuka pelayaran langsung Kuala Tanjung di Medan, Sumatera Utara menuju Pelabuhan Ningbo, China.

"Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya kita sepakat segera tim dibentuk, kemudian Pelabuhan Ningbo kita jangan jadi feeder ke Singapura kita harus bisa ekspor dari Indonesia nah kita cari partner," ungkap Luhut usai pertemuan ke-4 High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dikutip dari akun media sosial Instagram miliknya, Senin (22/4/2024).

Luhut mengungkapkan Pelabuhan Ningbo, China akan menjadi mitra utama pelayaran Indonesia. Dengan skema seperti ini, pelayaran perdagangan internasional Indonesia ke berbagai negara tak perlu transit di Singapura.

[Gambas:Instagram]



"Ningbo salah satu partner kita yang akan kita mainkan sehingga nanti di Kuala Tanjung itu bisa langsung ekspor mengirim kontainer ke luar negeri tidak perlu menjadi feeder dari Singapura," tegasnya.

Dengan cara ini, Indonesia akan diumumkan. Bukan hanya itu, Indonesia juga semakin mandiri dalam dunia pelayaran perdagangan internasional.

"Bukan apa-apa tapi ya kita kemandirian Indonesia harus kita tunjukan juga ke depan," jelasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik China BYD Sebentar Lagi Masuk RI, Ini Tampangnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular