Era Presiden Baru: Pertumbuhan Ekonomi RI Dipatok 5,3-5,6% di RKP 2025

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
18 April 2024 10:23
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, hari ini, Senin (4/7/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sejak Senin (4/7/2022) hingga Senin (10/7/2022) yang diterapkan mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Bundaran HI. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Arus Lalu Lintas di kasawan Bundaran HI, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,3-5,6% pada tahun 2025. Hal tersebut tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 yang disampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

"Tema dan agenda pembangunan RKP 2025 menjadi bingkai dalam upaya pencapaian sasaran indikator pembangunan tahun 2025 yang meliputi, pertama pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6p," kata Suharso dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2024, Kamis, (18/4/2024).

Suharso melanjutkan indikator lainnya yang ingin dicapai pemerintah adalah tingkat kemiskinan yang berada di level 7-8%; lalu pengangguran terbuka 4,5-5%; rasio gini 0,379-0,382; dan indeks modal manusia 0,56.

"Jadi untuk pertama kali pada 2025 kita menggunakan human capital index untuk menggantikan human development index," kata Suharso.

Dia mengatakan pemerintah juga menetapkan indikator target berupa intensitas emisi rumah kaca yaitu, 38,6%; indikator nilai tukar petani 113-115; dan nilai tukar nelayan 104-105.

Suharso menjelaskan RKP akan digunakan untuk menjadi acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk menyusun rencana pembangunan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Dia menjelaskan tema RKP 2025 adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan tema itu, rancangan awal RKP 2025 menetapkan 5 agenda pembangunan. Agenda pembangunan itu terdiri dari transformasi sosial; transformasi ekonomi; transformasi tata kelola; supremasi hukum, stabilitas dan kepemimpinan Indonesia; serta ketahanan nasional budaya dan ekologi.

"Arahan Presiden untuk RKP 2025 dan juga untuk kebijakan fiskal adalah agar dioptimalkan menjadi jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program presiden terpilih," kata dia.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bappenas Turun Tangan Buat Program Makan Siang & Susu Gratis Prabowo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular