Gelar Mudik Gratis, Erick Thohir Ungkap 'Horor' Angka Kecelakaan Motor

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
05 April 2024 10:50
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas program mudik gratis BUMN tahun ini yang tujuannya mengurangi angka kecelakaan sepeda motor.  (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)
Foto: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melepas program mudik gratis BUMN tahun ini yang tujuannya mengurangi angka kecelakaan sepeda motor. (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir hari ini melepas program mudik gratis BUMN yang tujuannya mengurangi angka kecelakaan sepeda motor. Pasalnya, tingkat kecelakaan tertinggi pemudik yang memakai sepeda motor cukup tinggi.

"Para pemudik dimana kalau kita lihat data-data ketika tingkat kecelakaan itu memang yang tertinggi ketika mudik memakai sepeda motor yaitu kurang lebih mencapai 77% dari total kecelakaan," ujarnya di kawasan Monas Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Erick berharap program mudik gratis ini dapat membuat pemudik sepeda motor beralih ke angkutan umum.

"Ya inilah kenapa kita mendorong program bagaimana kerja sama 88 BUMN yang tahun ini juga bisa memudikkan lebih dari 90.000 kemudian untuk bisa menggunakan kendaraan seperti bus yang kita bisa lihat seperti hari ini dan juga variatif yang mudik ada yang ke Jawa Timur ini jumlahnya 30.000 ada yang ke Jawa Tengah 25.000 lalu juga ada Jawa Barat 1.000 lebih lalu ke Sumatera ada 5000 lebih," tuturnya.

Erick menambahkan, program mudik gratis BUMN ini dapat meringankan masyarakat berpendapatan rendah saat daya beli sedang menurun.

"Program yang sudah berjalan 5 tahun ini bisa terus dilanjutkan karena ini bagian dari kepedulian kami BUMN seperti arahan bapak Presiden yang bisa tentu meringankan daripada kendala yang dihadapi masyarakat ketika hari ini juga daya beli sedang menurun," pungkasnya.


(rob/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga yang Daftar Mudik Gratis Tapi Batal Ikut Siap-Siap Diblacklist

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular