
Masuk Proyek Strategis Jokowi, PIK 2 Milik Aguan Siapkan Rp 40 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) akhirnya buka suara terkait penetapan Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh Presiden Joko Widodo. Pengembang mengaku sudah menyiapkan dana jumbo untuk ikut mengembangkan kawasan ini dalam jangka panjang, setidaknya dalam 30 tahun ke depan.
"Perhitungan sementara total investasi dapat mencapai sekitar Rp40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2060. Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD," kata Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Christy Grassela dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia, Selasa (26/02024).
Anggaran sebesar itu untuk menggarap berbagai proyek, misalnya Lapangan Golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional. Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat mangrove serta sirkuit internasional.
"Penetapan PIK2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial, saat ini PIK2 merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara dengan total cakupan area sekitar 1.755 hektare (ha)," kata Christy.
Proyek ini diharapkan dapat menjadi pemerataan distribusi pembangunan di luar DKI Jakarta sehingga tercapai dampak sosial dan ekonomi antara lain mengurangi kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, memperkecil kesenjangan antarwilayah, pemerataan infrastruktur.
Sain itu diharapkan dapat menyerap lapangan kerja baru sekitar 30.000 orang, kunjungan wisatawan baik domestic maupun asing sekitar 10 juta wisman per tahun hingg Kontribusi kepada pendapatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk pajak (PPn, PBB, PB1, Pph).
"Dan diperlukan transportasi dan jalan tol yang memadai dalam hal untuk mengakomodir potensial animo di atas, dan saat ini kawasan PIK2 sedang
dibangun jalan tol KATARA (Kamal-Teluknaga-Rajeg) sepanjang hampir 40 KM dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam 1 tahun ke depan," kata Christy.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga-Sri Mulyani Lapor Jokowi: 195 PSN Tuntas, Nilainya Rp1.519 T
