FOTO INTERNASIONAL

Rusia Ngamuk, Potret Bangunan Ukraina Hancur Lebur Dibombardir

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 26/03/2024 04:45 WIB

Rusia secara dramatis meningkatkan serangan rudalnya ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

1/5 Rescuers work at the site of a building damaged by a Russian missile strike, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Sebuah bangunan gedung tiga lantai di Kyiv hancur menjadi puing-puing pada Senin pagi (25/3) akibat serangan rudal Rusia. (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

2/5 Rescuers work at the site of a building damaged by a Russian missile strike, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Para pejabat segera merespons, melaporkan bahwa serangan tersebut telah melukai sedikitnya tujuh orang. Luka-luka dan kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan ini menyisakan rasa kepanikan dan kekhawatiran di kalangan warga setempat. REUTERS/Gleb Garanich

3/5 Rescuers work at the site of a building damaged by a Russian missile strike, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Dilansir Reuters, Andriy Yermak, kepala staf kepresidenan Ukraina, mengatakan Rusia dan presidennya adalah “teroris” dalam menanggapi serangan itu, membandingkan mereka dengan ISIS, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan teror mematikan di Moskow pada hari Jumat. REUTERS/Gleb Garanich

4/5 Rescuers work at the site of a building damaged by a Russian missile strike, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Duta Besar AS untuk Kyiv Bridget Brink mengatakan Rusia telah menggunakan rudal hipersonik untuk menyerang ibu kota Ukraina. REUTERS/Gleb Garanich

5/5 Rescuers work at the site of a building damaged by a Russian missile strike, amid Russia's attack on Ukraine, in Kyiv, Ukraine, March 25, 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

Rusia secara dramatis meningkatkan serangan rudalnya ke Ukraina dalam beberapa hari terakhir. REUTERS/Gleb Garanich