SMB II Palembang Menyatakan Siap Layani Penerbangan Internasional

Rahajeng KH, CNBC Indonesia

25 March 2024 14:58

Palembang, CNBC Indonesia - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang dikelola Angkasa Pura II menyatakan kesiapannya, jika penerbangan internasional kembali dibuka di bandara tersebut.

Seperti diketahui, beberapa bandara di tanah air belum melayani penerbangan internasional karena masa pandemi Covid-19. Kala itu, pemerintah melakukan pembatasan titik masuk perjalanan luar negeri, untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Executive General Manager Bandara SMB II, Iwan Winaya Mahdar pun menyatatakan kesiapannya jika penerbangan internasional akan kembali dilakukan. Bahkan, Bandara SMB II Palembang telah siap 90% untuk rute penerbangan internasional.

"Kesiapannya sudah siap, kalau mau besok pagi juga sudah siap. Terminat juga sudah ada, operasi internasional kesiapannya sudah 90%," kata Iwan kepada wartawan pekan lalu.

Menurutnya 10% komponen kesiapan ada pada maskapai yang kini juga menanti dibukanya rute penerbangan internasional.

"Secara historical kami pernah melakukan penerbangan ini dan demandnya ada. Kemudian maskapai sudah ada," kata dia.

Baca:

Penjualan Motor & Mobil Anjlok Tanda Kantong Orang RI Seret?

Sebelum pandemi, Bandara SMB II Palembang melayani penerbangan sekitar 250 ribu penumpang internasional. Adapun dua rute penerbangan yakni ke Kuala Lumpur; Malaysia, dan Singapura. Hal ini menandakan demand masyarakat terhadap rute internasional cukup baik.

Dia mengatakan, 3 maskapai yang selama ini melayani penerbangan internasional yakni AirAsia, Lion Air, dan Tiger Airlines. Iwan mengharapkan penerbangan internasional bisa segera dibuka sehingga jumlah penumpang pun bisa meningkat.

Sebagai informasi, Bandara kelolaan Angkasa Pura II ini menargetkan jumlah penumpang mencapai 2,8 juta tahun ini. Angka tersebut masih jauh dari recovery rate yang sempet 3,2 juta penumpang di masa sebelum pandemi.

"Rentangnya masih cukup penuh perjuangan. Ini mungkin bisa kalau entry poin internasional dibuka lagi," kata Iwan.