Sri Mulyani Buka-bukaan Alasan Rupiah Terus Anjlok, Simak!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Senin, 25/03/2024 11:28 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (25/3/2022). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejolak di pasar keuangan efek tingginya suku bunga Amerika Serikat (AS) masih terjadi hingga saat ini. Situasi ini membawa aliran modal kembali ke Amerika Serikat (AS) dan mendorong penguatan dolar.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan mengungkapkan ini alasan rupiah berada dalam tren melemah.


"Dolar cenderung menguat dan mata uang banyak yang depresiasi seperti Indonesia 1,6%," ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/3/2024).

Melansir dari data Refinitiv, pada pagi ini pelemahan rupiah menembus level psikologis Rp 15.780/US$.

Foto: APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
APBN KITA Edisi Maret 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Meski demikian, Sri Mulyani menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah tidak seburuk banyak negara lain, seperti Ringgit Malaysia, Won Korea Selatan, Bath Thailand dan Lira Turki. "Dibandingkan Turki sudah jauh banget," ujarnya.


(arm/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: 8 Jurus Sri Mulyani Tembuskan 8%!