
Bos Ritel Minta Prabowo Tak Cuma Naikkan Pajak Demi Makan Siang Gratis

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo) Handaka Santosa menyebut bahwa berlangsungnya Pemilu dalam satu putaran juga membawa dampak positif.
"Kalau hanya satu putaran bisa menghemat dana pemerintah, dananya bisa dipakai untuk menggulirkan pertumbuhan ekonomi, ini kesempatan bagus mari bersatu ngga ada perbedaan lagi," katanya dalam Squawk Box CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (23/3/2024).
Salah satu sorotan dunia usaha ialah bagaimana Prabowo mewujudkan janjinya dalam makan siang gratis. Tidak mudah karena membutuhkan dana sangat besar, bahkan hingga ratusan triliun. Karena itu, pemerintah perlu menggunakan langkah atau pendekatan yang juga tepat.
"Ke level bawah salah satunya memberi makan gratis. Pemerintah perlu dana dan bisa diperoleh bukan hanya beban lebih berat ke pengusaha, tapi gimana dengan jeli mana potensi yang bisa digali dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ada, kadang ambil jalan pintas misal kenaikan tarif PPN itu untuk pendapatan pemerintah," kata Handaka.
Padahal kalau melihat secara jeli ada jalan lain dalam menaikkan pendapatan pemerintah. Misal menaikkan tax BI Rate ratio. Pasalnya, menaikkan PPN bakal berdampak pada masyarakat luas yang membuat harga barang-barang ikut terkerek naik.
"Kalau PPN 12% ini jadi beban masyarakat , ini kan dibayar konsumen, saya harap ngga perlu seperti itu, tapi lebih baik menaikkan tax BI rate rasio. Sekarang baru belasan persen, mungkin bisa dinaikkan lagi berapa persen, perlu suatu hal konkrit yang diperlukan jeli dan tidak mengganggu yang lain," kata Handaka.
"Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,05% GDP growth 2,55 atau lebih dari 50% GDP dari rumah tangga, gimana menjaga konsumsi masyarakat itu menjaga pertumbuhan GDP kita. Apa udah diliat jaga konsumsi rumah tangga ini dengan baik? Perlu menjadi perhatian," lanjutnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Ungkap Sarang Kebocoran RI: Ilegal Mining - Pengemplang Pajak
