
Saat Menteri Kompak Sebut Luhut sebagai Pembayar Pajak Tertinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada kejadian menarik ketika Presiden, Wapres hingga Menteri melakukan pelaporan SPT Pajak di Istana Negara, Jumat (22/3/2024). Saat itu para Menteri Kompak menunjuk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembayar pajak paling tinggi di antara menteri yang lain.
Mulanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanya kepada para menterinya siapa yang membayar pajak paling tinggi. Mendengar hal itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menunjuk Luhut merupakan yang paling banyak. "Yang pakai jas," kata mereka.
Saat itu Luhut mengenakan jas berwarna hitam, sementara menteri lainnya yang menggunakan pakaian batik.
"Kalau sudah pakai jas, bayar yang paling banyak," kata Bahlil.
Pernyataan itu sontak disambut tawa oleh Presiden Jokowi dan para menteri yang mendengar.
Seperti diketahui, batas akhir pelaporan SPT Pajak pada 31 Maret 2024. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan SPT.
Menurut Sri Mulyani hingga pukul 23.00 WIB sudah ada 9.600.141 SPT pelaporan SPT Pajak pribadi. Angka ini naik 7,7% dari tahun lalu.
Detailnya pelaporan secara e-Filing 8.490.804, pelaporan dalam bentuk formulir elektronik atau e-form mencapai 885.914, e-SPT 10 orang, dan pelaporan secara manual 224.313 orang.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingat! Lapor SPT Paling Lambat 31 Maret 2024