
Harap-Harap Cemas Driver Ojol terkait Pernyataan Gojek-Grab soal THR
Gojek menanggapi imbauan Kemnaker agar perusahaan transportasi online memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada driver ojek online (ojol).

Driver ojek online menunggu orderan di shelter Gojek, Jakarta Pusat, (22/3/2024). Gojek menanggapi imbauan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) agar perusahaan transportasi online memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada driver ojek online (ojol). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

SVP Corporate Affairs Gojek Rubi W. Purnomo menegaskan bahwa hubungan perusahaan aplikasi dan driver ojol adalah kemitraan. Ia mengatakan driver ojol tidak termasuk dalam bentuk hubungan kerja seperti Perjanjian Kerja dengan Waktu Tertentu (PKWT), PKWTT, dan hubungan kerja lainnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hal itu berdasarkan ketentuan Permenaker 5 Tahun 2021 Pasal 31 dan Permenhub 12/2019 Pasal 15. Lebih lanjut, Gojek mengatakan terus mendukung upaya pemerintah untuk menjaga kesejahteraan mitra driver ojol. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kemnaker mengapresiasi perusahaan aplikator yang memberikan THR, bantuan, dan insentif kepada driver ojol, membantu pemenuhan kebutuhan Lebaran mereka. Hubungan perusahaan dengan driver adalah kemitraan, penentuan THR harus dibahas secara bipartit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Saat ditemui CNBC Indonesia sejumlah driver online pun merespon pernytaan gojek yang menegaskan hanya akan memberikan insentif kepada driver ojek online (ojol) alih-alih tunjangan hari raya (THR). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pihaknya sudah tidak kaget dengan pernyataan perusahaan aplikator itu. Ia sudah memprediksi aplikator tidak akan mengikuti imbauan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membayarkan THR kepada driver. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Kita dari awal tidak mengharap apa-apa soal THR karena kita sudah tau kita hanya mitra, karena kecil kemungkinan kalau perusahaan memberi THR pada driver yang jumlahnya jutaan ini, pasti bengkak." katanya kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Driver ojek lain Effendi juga memberi tanggapan kalau ia tidak berharap apa-apa. "Kalau memang ada pastinya saya senang apalagi kebutuhan lebaran kan juga banyak tambahnya." (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)