
Nah! Ini Sosok Menkeu Idaman Versi Ekonom

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah ekonom menjabarkan nama-nama calon Menteri Keuangan yang dianggap cocok menggantikan Sri Mulyani di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ada beberapa nama baru muncul dari kalangan ekonom.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty menilai ada sisi positif dari wacana absennya Sri Mulyani dalam pemerintahan mendatang. Meski Sri Mulyani dianggap sangat mumpuni, Telisa menilai perlu ada penyegaran di tubuh Kementerian Keuangan.
"Untuk refreshment kita membutuhkan figur Menteri Keuangan baru, meskipun Bu SMI adalah Menteri Keuangan terbaik dan berprestasi," kata Telisa saat dihubungi, Jumat, (22/3/2024).
Telisa berharap Menteri Keuangan pengganti Sri Mulyani berasal dari kalangan profesional, bukan kader salah satu partai politik. Menurut dia, sosok baru ini juga harus punya koneksi di dunia internasional, sekaligus pro kepentingan rakyat.
"Program yang diusung ke depannya oleh menkeu baru selain menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan fiskal, diharapkan bisa menurunkan kemiskinan dan ketimpangan," kata dia.
Telisa menyebut ada 3 figur yang memiliki karakteristik yang sudah dia sebutkan. Dia menyodorkan 3 nama yang dianggap cocok, di antaranya Chatib Basri yang merupakan mantan Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Telisa berkata Suahasil Nazara yang saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan juga patut dipertimbangkan untuk menjabat orang nomor 1 Kementerian Keuangan. Nama ketiga yang disodorkan Telisa adalah Bambang Brodjonegoro.
"Beliau adalah figur-figur yang sudah berpengalaman dan memenuhi kriteria yang disebutkan," kata Telisa.
Telisa menambahkan apabila pemerintah ingin APBN lebih pro-rakyat, ada alternatif nama yang patut diperhitungkan. Menurut dia, nama itu adalah Arif Budimanta yang sekarang menjabat staf khusus presiden bidang ekonomi. "Beliau banyak memiliki ide-ide APBN yang pro rakyat," ujar dia.
Sementara itu, ekonom dari Universitas Gadjah Mada Eddy Junarsin lebih mendorong wajah yang benar-benar baru untuk menduduki pos Menteri Keuangan. Dari kalangan internal, kata dia, nama Suahasil dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu cocok menggantikan Sri Mulyani.
Dia menilai Suahasil dan Febrio punya pengalaman panjang sebagai ekonom. Mereka paham seluk-beluk ekonomi makro, namun belum pernah menduduki posisi menteri. "Wajah baru akan lebih punya motivasi, inovasi dan kreativitas," kata dia.
Untuk nama baru dari kalangan eksternal, Eddy memilih nama Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari. Dia menilai pengajar dari FEB UGM ini cocok menggantikan posisi Sri Mulyani. "Dia juga seorang ekonom yang punya api," kata dia.
Selain itu, Eddy menyodorkan nama Bambang Brodjonegoro dan Chatib Basri untuk menduduki posisi Menkeu era Prabowo-Gibran. Meski pernah menduduki posisi Menkeu, dia menilai kedua sosok ini punya pengalaman dan jaringan internasional yang kuat. "Dari segi kemampuan mereka tidak diragukan," ujar Eddy.
Adapun ekonom dari Universitas Diponegoro (Undip) Wahyu Widodo mengusulkan tiga nama menjadi menkeu Prabowo. Mereka adalah Chatib Basri, Bambang Brodjonegoro dan Suahasil Nazara. Dia mengatakan, ketiga nama itu juga ideal karena bukan seorang politikus dari partai tertentu. Ketiga nama itu murni akademisi yang sudah dikenal kalangan internasional.
"Sejarahnya itu menkeu yang paling ideal adalah seorang akademisi atau kalau bukan akademisi jelas tidak berafiliasi dengan politik, yang memiliki visi, dan kemudian visioner melihat kondisi fiskal domestik dan juga global," kata Wahyu.
Chatib menurutnya telah dikenal di dunia internasional, sehingga ketika diumumkan namanya oleh pemegang kekuasaan sebagai bendahara negara pengganti Sri Mulyani, akan lebih memberikan kepastian sentimen bagi pelaku pasar keuangan, seperti nama Bambang Brodjonegoro maupun Suahasil yang juga memiliki rekam jejak yang baik.
"Untuk Pak Suahasil kan Wamenkeu ya, beliau menunjukkan kinerja yang sangat baik selama ini sebagai Wamenkeu, atau Pak Bambang Brodjo yang dulu juga pernah menjadi menteri di Bappenas dan menkeu juga," ucap Wahyu.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pak Jokowi, 3 Nama Ini Cocok Jadi Menkeu Jika Sri Mulyani Mundur
