
Ribuan Sapi Australia Tiba di Tanjung Priok, Persiapan Lebaran 2024
Sebanyak 2.350 ekor sapi impor dari Australia tiba di Pelabuhan Tanjung Priok untuk memenuhi kebutuhan daging sapi Lebaran 2024.

Pekerja melakukan bongkar muat sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dari kapal Gelbray Express, Kamis (21/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebanyak 2.350 ekor sapi Australia untuk memenuhi kebutuhan daging sapi Lebaran 2024. Sementara, total rencana impor sapi hidup sepanjang tahun 2024 sebanyak 20.000 ekor. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Kebutuhan masyarakat di bulan Lebaran adalah daging sapi segar. Nantinya 2.350 ekor sapi tersebut akan tiba pada akhir Maret 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Daging segar ada 2.350 ekor akan tiba jelang Lebaran," ujarnya dalam konferensi pers ketersediaan pangan jelang Lebaran di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/3/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan melanjutkan lebih jauh, dari sebanyak 2.350 ekor sapi yang siap potong sebanyak 500 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi segar di pasar. "Sapi-sapi yang tiba 500 ekor siap disembelih untuk membantu ketersediaan daging segar. Dari sebanyak 2.350 ekor ada 25% kemarin sudah memang layak potong," jelasnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Di sisi lain, untuk impor daging sapi yang dibekukan dari Brasil tidak akan masuk untuk jelang Lebaran 2024 ini karena dalam pengirimannya memakan waktu yang cukup lama. "Untuk frozen dari Brasil. (Daging sapi segar) dari Australia paling lama 2 minggu karena dapat dari Brasil antara kita mulai mengadakan dan sampai hampir 2 bulan jadi tiba April atau Mei," pungkasnya. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebelumnya dalam keterangan resmi dijelaskan, angka itu belum termasuk volume impor daging sapi dan daging kerbau beku penugasan pemerintah kepada BUMN Pangan. Selain itu impor daging sapi yang dilakukan juga untuk menjaga stok pangan yang sudah ditentukan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)