
Mudik Hemat Jogja-Solo Tanpa Bayar Tol, Cek Rute dan Jadwalnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah jalan tol bakal dioperasikan secara fungsional pada musim mudik Ramadan dan Idulfitri 1445 H. Artinya, masyarakat yang melewati jalan tol itu tidak perlu membayar alias gratis.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengungkapkan salah satu tol fungsional favorit ialah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo)
"Tol Jogja-Solo tahun ini ada peningkatan jadi 22,3 km. Ini kami siapkan dan sudah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat. Sampai hari ini direncanakan H-5 atau 5 April dan sudah ada jadwal jam 6 pagi sampai jam 5 sore," katanya kepada CNBC Indonesia di kantor pusat Jasa Marga, Kamis (21/2024).
"Jadi supaya para pengguna atau pemudik yang melalui Jogja-Solo bisa merencanakan perjalanannya. Ruas fungsional ini jadi malam nggak dibuka," terang Lisye.
Ruas tol sepanjang 22,3 km ini dimulai dari Colomadu sampai Ngawen, sebelumnya dari Kartasura-Karanganom sejauh 13 Km.
Jalur fungsional ini akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Yogya-Solo.
Jalur fungsional bakal beroperasi pada pukul 06.00 s.d 17.00 WIB pada periode arus mudik (5-11 April 2024) dan periode arus balik (12-15 April 2024), serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan 1 nonbus.
Diskresi Kepolisian di Japek II Selatan
Sementara itu, untuk jalur fungsional Japek II Selatan akan beroperasi dari SS Sadang hingga Kutanegara sepanjang 8,5 km yang dioperasikan secara situasional sesuai diskresi Kepolisian untuk mendukung distribusi lalu lintas pada arus balik tepatnya dari arah Bandung dan sekitarnya yang menuju Jabotabek melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Japek (Jakarta-Cikampek) 2 selatan fungsional disiapkan saat arus balik. Karena dia jalur kiri dari Bandung menuju Jakarta seperti periode sebelumnya. Sifatnya, dibuka jika lalinnya mengalami peningkatan di titik tertentu yang kami sepakati dengan pihak kepolisian, bila ada antrean di Kalihurip utama. Apabila kecepatan lalin menurun di ruas Cipularang, di situ Kepolisian mengevaluasi mungkin dibuka dan bisa digunakan sepanjang," kata Lisye.
Akan ada tambahan 1 lajur fungsional atau dari 2 lajur menjadi 3 lajur di Jalan Tol Palikanci KM 208+150 sampai KM 210+190 (sepanjang ±2,04 KM) serta mengoperasikan fungsional akses tol KM 99 Jalan Tol Cipularang baik arah Jakata maupun arah Bandung.
Selain menyiapkan jalur fungsional tanpa tarif, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini juga tengah menyiapkan rencana untuk memberi diskon tarif tol. Namun, hingga kini belum diputuskan.
"Diskon tarif tol sampai saat ini Jasa Marga masih berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya ATI (Asosiasi Tol Indonesia) dan BUJT lainnya. Khususnya di ruas favorit seperti Trans-Jawa. Lalu evaluasi yang kami lakukan sebelumnya di Lebaran tahun lalu. Jadi potongan tarif ini bentuk layanan kami untuk bisa mendistribusikan agar tidak menumpuk di puncak yang kami prediksikan. Nanti, tunggu informasi selanjutnya," kata Lisye.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jurus Jasa Marga Cegah Macet Jalan Tol Saat Libur Akhir Tahun
