Kabar Terbaru! Proyek RDMP Balikpapan Tuntas 100% di 2025

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 March 2024 17:50
Operasional Kilang Balikpapan tetap berjalan selama libur Nataru.
Foto: Dok: Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menargetkan mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dapat beroperasi secara penuh pada 2025 mendatang.

Proyek ini digadang-gadang akan menjadi kilang minyak terbesar di Indonesia dengan total kapasitas pengolahan minyak mentah naik sebesar 100 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph dari saat ini 260 ribu bph.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman menjelaskan selain meningkatkan kapasitas kilang minyak, ini juga akan meningkatkan kualitas BBM setara standar Euro 5. Adapun dengan standar Euro 5, maka konten sulfur akan berkurang hingga 99% dari awalnya sebanyak 2.500 ppm menjadi 10 ppm.



"Kemudian ujungnya memang di 2025. Sehingga nanti produk dari kilang balikpapan itu akan memenuhi kualitas Euro 5. Artinya 10 ppm sulfurnya," kata Taufik dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Kamis (21/3/2024).

Pada tahun ini, Taufik menargetkan dua milestone atau tonggak pencapaian besar mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan tuntas.

Kedua milestone tersebut diantaranya, pertama yakni revamping kilang Crude Distillation Unit (CDU). Ini dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas kilang dari yang sebelumnya 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph.

"Nah itu Insya Allah nanti di akhir April ini selesai, sehingga mulai bulan Mei kita bisa mulai ada tambahan produksi," kata Taufik.

Milestone berikutnya yakni pembangunan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) untuk meningkatkan profitabilitas kilang melalui pengolahan residu menjadi produk bernilai tinggi di Kilang Balikpapan. Adapun proyek ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun ini.



"Artinya semua proses kita processing lagi baik itu untuk gasoline maupun untuk gas oil, serta ada LPG dan polipropilen. Nah itu yang milestone kedua," katanya.

Perlu diketahui, proyek Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan ini merupakan proyek ekspansi dari kilang minyak Balikpapan yang sudah beroperasi saat ini.

Adapun, apabila RDMP Balikpapan tuntas, maka ini akan menjadi kilang minyak terbesar di Tanah Air. Pasalnya, kapasitas Kilang Balikpapan akan melampaui kapasitas Kilang Cilacap, kilang dengan kapasitas terbesar saat ini.

Saat ini Kilang Cilacap mengolah 345 ribu barel minyak per hari (bph). Sementara Kilang Balikpapan ini nantinya bisa mengolah minyak mentah sebesar 360 ribu bph, meningkat dari kapasitas Kilang Balikpapan saat ini sebesar 260 ribu bph.

Dari kapasitas olahan minyak mentah tersebut, kilang ini akan memproduksi 319 ribu barel Bahan Bakar Minyak (BBM) per hari, produk Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan juga petrokimia seperti propylene yang merupakan bahan baku plastik.


(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di Masa Transisi, Kilang Pertamina Jaga Pasokan BBM & LPG

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular