
Bulog Jamin Stok Beras Sampai Lebaran Aman, 450.000 Ton Impor OTW RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog memastikan pasokan beras di dalam negeri aman. Pasalnya, Perseroan akan melakukan impor beras sebanyak 450 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan periode Ramadan dan Lebaran tahun 2024.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto mengatakan, 450 ribu ton beras tersebut berasal dari negara Vietnam, Thailand, Pakistan, Myanmar, dan Kamboja dan masuk pada bulan Maret ini.
Suyamto mengungkapkan, sejak awal tahun Bulog mengantongi kontrak impor beras sebanyak 800 ribu ton. Terbaru, ada tambahan 100 ton beras impor Bulog yang berasal dari Thailand dan Kamboja. Sehingga, dari kuota impor 3,6 juta tahun ini, yang telah terkontrak adalah 900 ribu ton.
"Realisasi pemasukan secara garis besar ada carry over 2023 tiba di tahun 2024 sebanyak 500 ribu ton. Kemudian kontrak 800 ribu ton business to business dan 80 ribu sampai 100 ribu ton g to g (antara pemerintah), sehingga 900 ribu ton. Yang sudah masuk 970 ribu ton," jelasnya.
Dia menambahkan, Bulog akan tetap memperhitungkan jadwal masuknya beras impor agar tidak mengganggu musim panen raya di dalam negeri. Jadi pengadaan selanjutnya akan mengacu pada kondisi stok saat panen raya.
"Apabila kurang, kita akan lakukan impor kita mendatangkannya sesuai dengan kebutuhan," pungkas Suyamto.
Sementara itu, Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras hari ini, Rabu (20/3/2024), kompak turun. Harga beras premium turun Rp120 jadi Rp16.420 per kg dan beras medium turun Rp90 ke Rp14.230 per kg. Sepekan lalu, harga beras premium masih di Rp16.480 per kg dan beras medium di Rp14.360 per kg. Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat eceran.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Bulog Jelaskan Kenapa RI Butuh 2 Juta Ton Beras Impor
