Breaking News: Neraca Dagang RI Surplus US$ 870 Juta di Februari 2024

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Jumat, 15/03/2024 09:22 WIB
Foto: Amalia Adininggar Widyasanti dalam rilis BPS, Jumat (15/3/2024). (Tangkapan layar Youtube BPS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan yang lebih rendah pada bulan Februari 2024. Surplus mencapai US$ 870 juta pada Februari, turun dibandingkan surplus Januari US$ 2,02 miliar.

Surplus ini dipicu oleh penurunan ekspor pada Februari 2024. Nilai ekspor Februari 2024 sebesar US$ 19,31 miliar atau turun 9,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di saat yang sama, impor melesat tajam. Impor migas Februari 2024 senilai US$2,98 miliar.

"Surplus neraca perdagangan Indonesia Februari 2024 terutama berasal dari sektor nonmigas US$2,63 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,76 miliar," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Jumat (15/3/2024).


Surplus ini jauh lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 akan mencapai US$ 2,05 miliar.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kemenperin Catat Industri Mainan Domestik Surplus