Internasional

Perusahaan Mobil Listrik Ini Mau Bangkrut, PHK 15% Karyawan

sef, CNBC Indonesia
14 March 2024 11:07
Fisker Ocean (Bill Hornstein via fiskerinc.com)
Foto: Mobil Listrik Fisker Ocean (Bill Hornstein via fiskerinc.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat mobil listrik Fisker terancam bangkrut. Perusahaan bahkan dilaporkan telah menyewa penasihat restrukturisasi untuk menangani potensi pengajuan kebangkrutan.

Mengutip CNN International pemberitaan awal dimuat Wall Street Journal. Namun Fisker menolak mengomentari laporan ini.



Meski begitu, Fisker sudah menunjukan tanda-tanda tak bisa bertahan di awal bulan ini. Perusahaan mengatakan tak memiliki sumber daya yang cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan.

"Bahwa mereka mungkin tidak memiliki cukup uang untuk bertahan satu tahun lagi," tulis CNN International, dikutip Kamis (14/3/2024).

"Ada keraguan besar mengenai kemampuan Fisker untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya," tambahnya.

Tapi, kala itu, Fisker mengatakan sedang berdiskusi dengan investor yang sudah ada tentang kemungkinan memasukkan lebih banyak uang ke dalam perusahaan untuk tetap bertahan. Guna memangkas biaya, 15% tenaga kerjanya akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Mungkin kehabisan uang tunai yang dibutuhkan untuk bertahan hidup," kata perusahaan.

Fisker sendiri memiliki model bisnis yang tidak biasa di mana mereka sepenuhnya melakukan outsourcing pembuatan model yang saat ini dijual. Seri The Ocean misalnya dibuat di Austria oleh Magna, sebuah perusahaan yang juga membuat kendaraan untuk Mercedes-Benz, BMW dan Jaguar.

Tahun lalu, Magna memproduksi lebih dari 10,193 SUV Fisker, namun kurang dari setengahnya dikirimkan ke pelanggan. Fisker sendiri memperkirakan mungkin dapat mengirimkan sekitar 20.000 unit pada tahun ini.

Sementara itu dimuat Investopedia, laporan pendapatan terbaru perusahaan mengungkap kerugian operasional sebesar US$ 103,5 juta (sekitar Rp 1,6 triliun). Fisker disebut gagal membangun model direct-to-consumer di Amerika Utara dan Eropa.

"Ini menghalangi perusahaan untuk mengirimkan Ocean SUV-nya secepat yang diproyeksikan," ujar ," CEO Henrik Fisker dalam laporan pendapatannya.

"Ada sejumlah tantangan yang tidak diantisipasi, termasuk kenaikan suku bunga, menemukan tenaga kerja terampil yang cukup, dan mengidentifikasi lokasi real estat yang tepat agar model DTC berfungsi secara efektif," jelasnya lagi.

Di sisi lain kegagalan Fisker juga terjadi akibat review pesohor media sosial. Seorang Youtuber AS Marques Brownlee membuat video bagaimana mobil Fisker membuatnya sakit kepala.

"Ini adalah Mobil Terburuk yang Pernah Saya Tinjau," judul videonya.

"Jangan membeli Fisker Ocean versi ini," demikian bunyi deskripsi video tersebut.

Video Brownlee telah ditonton lebih dari 4,5 juta kali sejauh ini dan membuat stoknya anjlok setelah dirilis. Gonjang ganjing membuat saham perusahaan juga longsor di AS.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Perang Harga Motor Listrik Makin Seru, Ini Kata Pengusaha!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular