Sumur Tertua Ini Balap Perusahaan AS Jadi Produsen Minyak Terbesar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat lifting minyak di Blok Rokan yang dioperatori oleh Pertamina Hulu Rokan (PHR) berada di level 161.623 barel per hari (bph) pada 2023. Angka ini setidaknya telah melampaui produksi minyak di Blok Cepu.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memerinci lifting ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Blok Cepu pada 2023 telah mencapai 155.444 bph. Capaian tersebut lebih tinggi dari target yang ditetapkan di APBN sebesar 144 ribu bph.

"Tapi dibanding tahun sebelumnya 2022 minus 10 ribu bph, tadi seperti disampaikan potensi Cepu tahun ini insya allah lebih baik karena infill drilling bisa onstream Juli 2023 ini," kata dia dalam RDP bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (13/3/2024).

Baca: RI Masih Bisa Tambah Produksi Minyak 100 Ribuan Barel, Dari Sini..

Sementara, angka lifting di Blok Rokan sebesar 161.623 bph tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan capaian lifting 2022 yang hanya sebesar 159.262 bph. Namun capaian tersebut masih 86,03% dari target yang ditetapkan di APBN 2023 sebesar 187.870 bph.

Berikut 10 KKKS produksi minyak terbesar pada 2023:

1. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Blok Rokan dengan capaian produksi minyak sebesar 161.623 bph atau 86,03% dari target APBN sebesar 187.870 bph.

2. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Blok Cepu dengan capaian produksi 155.444 bph atau 107,95% dari target APBN sebesar 144.000 bph.

3. PT Pertamina EP dengan capaian produksi 69.417 atau 86,77% dari target APBN sebesar 80.000 bph.

4. Pertamina Hulu Energi ONWJ LTD dengan capaian 26.580 bph atau 91,65% dari target APBN.

5. Pertamina Hulu Mahakam dengan capaian 26.503 bph atau 88,34% dari target APBN.

6. PT Pertamina Hulu Energi OSES dengan capaian 17.510 bph atau 72,96% dari target APBN.

7. Petrochina International Jabung Ltd dengan capaian 15.303 bph atau 87,44% dari target APBN.

8. PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga dengan capaian 10.961 atau 99,64% dari target APBN.

9. Medco EP & Natuna dengan capaian 10.590 bph atau 110,31% dari target APBN.

10. PT Pertamina Hulu kalimantan Timur dengan capaian 9.869 bph atau 93,99% dari target APBN.

Kemudian sisanya KKKS lainnya yakni sebesar 101.923 bph atau 91,78% dari target APBN.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Harus Temukan Cadangan Raksasa atau Bye Minyak!