Duh, Lifting Minyak RI Tahun 2024 Ini Bisa Turun Lagi

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
13 March 2024 14:15
Komisi VII DPR RI RDP dengan kepala SKK MIGAS. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)
Foto: Komisi VII DPR RI RDP dengan kepala SKK MIGAS. (Tangkapan layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, target produksi minyak siap jual atau lifting pada tahun ini dalam pengajuan Work Program and Budget (WPNB) Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hanya mencapai 596 ribu barel per hari (bph).

Tentunya lifting minyak dalam WPNB tersebut jauh di bawah kesepakatan dalam APBN tahun anggaran 2024 yang mencapai 635 ribu bph.

"Kita di minyak terjadi penurunan 1% nanti, kami juga laporkan ini penurunan terendah di satu tahun dibandingkan tahun sebelumnya, target 2024 635 ribu bph di APBN sedangkan WPNB kita dapatkan angka 596 ribu bph," terang Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Rabu (13/3/2024).

Dwi menegaskan, pihaknya tengah mengupayakan supaya penurunan lifting minyak tidak kurang dari 600 ribu bph. Hal itu meskipun Indonesia dihadapkan pada bencara alam banjit yang menimpa sumur-sumur milik KKKS seperti di Rokan dan Sumatera Selatan.

"Kami upayakan tidak kurang dari 600 ribu bph ke depan," ungkap Dwi.

Dalam catatan Kementerian ESDM, capaian lifting minyak di dalam negeri pada tahun 2023 mencapai 605.000 bph. Hal ini sejatinya tak mencapai yang ditargetkan pada tahun 2023 sebesar 660.000 bph.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi-lagi, Lifting Minyak RI Tak Mampu Capai Target Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular