Gegara El Nino, 500.000 Ha Lahan Sawit Ditanami Padi Gogo

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 March 2024 17:55
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementan. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Wamentan Harvick memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kementan di Jakarta, Selasa (5/3/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan penanaman 500 ribu hektare (ha) padi gogo di lahan sawit dan kelapa seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang biasa disebut Kesatria.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan tumpang sari padi gogo sejauh ini sudah sejalan dengan program akselerasi dan percepatan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang ditargetkan mencapai 120.000 ha. PSR, imbuh dia, harus dilakukan untuk meningkatkan produksi sawit agar menambah devisa negara, tanpa membuka lahan baru.

"Kami sangat berharap sekali untuk dapat mendukung program PSR agar berjalan optimal. Saya juga mengajak untuk mensukseskan tumpang sari dengan menanam padi gogo sebagai langkah strategis mengantisipasi dampak El Nino," ujar Wamentan Harvick dalam Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat di Jakarta, Selasa, (5/3/2024).

"Karena itu produktivitas sawit rakyat harus kita tingkatkan melalui peremajaan sawit rakyat. Program PSR merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas sawit melalui penggantian tanaman tidak produktif dengan benih yang berkualitas dengan penerapan Good Agriculture Practices," ujarnya.

Harvick menuturkan, sejak tahun 2017, sebanyak 327.065 ha rekomendasi teknis telah diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan.

"Kita masih perlu terus dorong agar konsistensi pemenuhan produksi bahan baku terus terjaga dan berkelanjutan," katanya.

"Kementerian Pertanian berharap kepada seluruh stakeholder kelapa sawit khususnya kepada Pimpinan Pemerintah Daerah, Perusahaan Perkebunan kelapa sawit, pimpinan Perbankan, Asosiasi dan Pekebun kelapa sawit untuk dapat bersinergi bahu membahu mendukung dan mensukseskan program PSR agar dapat berjalan dengan optimal," pungkas Harvick.

Sebagai informasi, lahan yang akan ditanami padi gogo tersebar di lahan BUMN sawit, PalmaCo, sebanyak 5.000 ha, SupportingCo 10.000 ha, Gapki 3.550 ha, dan Apkasindo 67.400 ha.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPDPKS Gelontorkan Lebih Rp 9 Triliun untuk Peremajaan Sawit Rakyat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular