Kantongi Perpanjangan Kontrak 20 Tahun, Investasi Vale bakal Melonjak

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
04 March 2024 14:35
A logo of the Brazilian mining company Vale SA is seen in Brumadinho, Brazil January 29, 2019.  REUTERS/Adriano Machado
Foto: VALE (REUTERS/Adriano Machado)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan investasi yang digelontorkan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan. Hal tersebut menyusul rencana investasi yang akan perusahaan lakukan pada proyek hilirisasi.

Staf Khusus Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional Kementerian Investasi/BKPM Pradana Indraputra mengatakan selama 55 tahun INCO beroperasi di Indonesia, realisasi investasi yang dilakukan perusahaan hanya sebesar US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 70,7 triliun.

Sementara, setelah perusahaan merampungkan proses divestasi saham dan mendapatkan perpanjangan kontrak selama 20 tahun, INCO bakal menggelontorkan investasi sebanyak US$ 11 miliar atau sekitar Rp 172,9 triliun.

"Rencana yang akan kita buat nanti selama 20 tahun itu US$ 11 miliar, jadi bisa dibandingkan dengan satu durasi dan bahkan nggak nyampe yang cuma setengahnya tapi nilai realisasi investasi dua kali lipat," ujar Pradana dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Senin (4/3/2024).

Pradana menyadari dalam membuat sebuah perencanaan hingga 20 tahun ke depan bukanlah sesuatu hal yang gampang, butuh perencanaan matang. Terlebih INCO mempunyai tiga proyek smelter nikel baru di Indonesia.

Rinciannya yakni smelter nickel matte di Sorowako, Sulawesi Selatan, lalu smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Holding BUMN Tambang MIND ID bakal menggenggam kepemilikan saham mayoritas di PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Hal tersebut seiring dengan adanya penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham divestasi 14% yang dilaksanakan pada Senin (26/2/2024).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Misteri! DPR Belum Tahu Harga 14% Saham Vale

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular